21 Maret 2014

ALLAH GEMBALAKU DAN MALAIKATKU



Kejadian 48 : 8 - 19
Sesudah itu diberkatinyalah Yusuf, katanya: "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang." (Ay.6)
----------------------------------------



Sebuah pengakuan bisa timbul dari pengalaman nyata yang dialami oleh seseorang. Lewat pengalaman tersebut membuat orang yang mengalaminya bisa membuat pengakuan yang benar dan jujur karena semuanya sudah dilewatinya dengan nyata.

Pada ayat 15 dan 16 dari bacaan kita, Yakup mengatakan bahwa "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang, dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya”.

Ini adalah merupakan suatu pengakuan yang lahir dari pengalaman nyata yang dialami Yakup sepanjang hidupnya, dimana dia secara nyata merasakan tuntunan dan berkat Allah dalam hidupnya bahkan sampai masa tuanya. Yakup bersyukur, karena Allah menuntun dia sehingga dia bukan saja bisa bertemu kembali dengan anaknya Yusuf, tetapi bahkan dengan kedua cucunya dari Yusuf (ay.11).

Sesuai dengan janji Allah kepada Yakup di Lus bahwa keturunannya akan menjadi bangsa yang besar (ay.3 dan 4), maka melalui kedua cucunya dari Yusuf hal itu akan tergenapi, sehingga Yakup memberkati Yusuf dan kedua cucunya demikian :  “Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyhur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi." (ay.16).

Yakup dengan penuh kepastian karena iman percayanya kepada Allah memberkati anak dan cucunya sesuai janji Allah kepadanya. Hal ini dia lakukan karena dia sangat percaya kepada Allah yang sudah menjadi gembala dan malaikat yang menuntun dan menopangnya. Keyakinan Yakup timbul karena pengalaman nyata bersama Allah yang dia alami sendiri.


Dalam kehidupan kita saat ini, apakah kita juga bisa merasakan bahwa Allah menjadi gembala dan malaikat yang menuntun dan menopang kehidupan kita? Marilah jalani hidup ini dengan penuh kepastian dan jadilah saluran berkat Allah dimana saja kita diutusnya. 

♪KJ.398 : 2 
Doa : (Tuhan, ajar kami untuk tetap mencari wajahMu melalui kasih setia kami dan pengenalan akan Engkau).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar