Kejadian
48 : 8 - 19
“Sesudah itu
diberkatinyalah Yusuf, katanya: "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak,
telah hidup di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi
gembalaku selama hidupku sampai sekarang." (Ay.6)
----------------------------------------
Sebuah pengakuan bisa timbul dari pengalaman nyata yang
dialami oleh seseorang. Lewat pengalaman tersebut membuat orang yang
mengalaminya bisa membuat pengakuan yang benar dan jujur karena semuanya sudah
dilewatinya dengan nyata.
Pada ayat 15 dan 16 dari bacaan kita, Yakup mengatakan bahwa
"Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah;
Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai
sekarang, dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya”.
Ini adalah merupakan suatu pengakuan yang lahir dari
pengalaman nyata yang dialami Yakup sepanjang hidupnya, dimana dia secara nyata
merasakan tuntunan dan berkat Allah dalam hidupnya bahkan sampai masa tuanya.
Yakup bersyukur, karena Allah menuntun dia sehingga dia bukan saja bisa bertemu
kembali dengan anaknya Yusuf, tetapi bahkan dengan kedua cucunya dari Yusuf
(ay.11).
Sesuai dengan janji Allah kepada Yakup di Lus bahwa
keturunannya akan menjadi bangsa yang besar (ay.3 dan 4), maka melalui kedua
cucunya dari Yusuf hal itu akan tergenapi, sehingga Yakup memberkati Yusuf dan
kedua cucunya demikian : “Dialah kiranya
yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan
bapaku, Abraham dan Ishak, termasyhur oleh karena mereka dan sehingga mereka
bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi." (ay.16).
Yakup dengan penuh kepastian karena iman percayanya kepada
Allah memberkati anak dan cucunya sesuai janji Allah kepadanya. Hal ini dia
lakukan karena dia sangat percaya kepada Allah yang sudah menjadi gembala dan
malaikat yang menuntun dan menopangnya. Keyakinan Yakup timbul karena
pengalaman nyata bersama Allah yang dia alami sendiri.
Dalam kehidupan kita saat ini, apakah kita juga bisa
merasakan bahwa Allah menjadi gembala dan malaikat yang menuntun dan menopang
kehidupan kita? Marilah jalani hidup ini dengan penuh kepastian dan jadilah
saluran berkat Allah dimana saja kita diutusnya.
♪KJ.398 : 2
Doa : (Tuhan, ajar kami untuk tetap mencari
wajahMu melalui kasih setia kami dan pengenalan akan Engkau).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar