17 Maret 2014

MENCARI WAJAH TUHAN



Hosea 5 : 15 - 6 : 6
Aku akan pergi pulang ke tempat-Ku, sampai mereka mengaku bersalah dan mencari wajah-Ku. Dalam kesesakannya mereka akan merindukan Aku: (Ay.2)
-------------------------------------

Kemunafikan bisa saja memperdaya sesama manusia, tetapi jangan sekali-kali kita mempraktekkan kemunafikkan kepada Tuhan. Karena Tuhan mengetahui semua rancangan yang ada dalam hati dan pikiran manusia. 
Dalam bacaan kita pagi ini, kita menyaksikan bagaimana Israel tersentak kaget ketika Allah menarik diri dari mereka. Allah menarik diri dan menunggu mereka mencari wajahNya. (ay.15) Hal ini membuat Israel menjadi sadar dan berbalik melakukan “pertobatan sesaat”.

Yang dilakukan oleh Israel adalah sebagai berikut :
  • Berbalik kepada Tuhan, karena : 
    • Tuhanlah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan mereka. 
    • yang telah memukul dan yang akan membalut mereka (ay.1). 
  • Berjanji akan hidup dihadapanNya, karena Tuhan akan menghidupkan dan membangkitkan mereka (ay.2) 
  • Berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan, karena Dia pasti akan datang kembali kepada mereka.
Kalau melihat ke-tiga hal yang akan dilakukan Israel diatas semuanya kelihatannya adalah hal yang benar dan mulia. Tetapi Tuhan lebih mengenal perilaku Israel turun-temurun yang tetap saja hidup dalam ke-tidak-setiaan, sampai-sampai Tuhan berkata kepada mereka : “Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar”(ay.3). Tuhan mengetahui kemunafikkan Israel melalui pertobatan semu dan janji-janji “palsu” mereka, bahkan melalui korban-korban mereka. Tuhan lebih menyukai “kasih setia” dan bukan korban sembelihan, dan menyukai “pengenalan akan Allah” lebih dari pada korban-korban bakaran(ay.6). 
Marilah kita mencari wajah Tuhan melalui ‘kasih setia’ dan ‘pengenalan akan Allah’ secara tekun dan terus-menerus

KJ.454 : 2
GDoa : (Tuhan, ajar kami untuk tetap mencari wajahMu melalui kasih setia kami dan pengenalan akan Engkau).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar