31 Mei 2014

"IMPIAN"

Semua orang pasti mempunyai impian..., Waktu kecil, impian saya adalah pingin jadi anggota "angkatan laut"... mungkin ini adalah inspirasi karena waktu TK saya pernah diajak Papa naik ke sebuah kapal perang yang besar di Pangkalan Angkatan Laut "Halong" Ambon... sampai-sampai ketika ada karnaval sewaktu di "TK", saya memakai baju kadet Angkatan Laut yang serba putih dilengkapi juga dengan sepotomg pedang pendek tergantung di pinggang... wow.. kenangan itu masih tersimpan rapih di sanubari saya... Waktu itu saya bersekolah di "TK Rehoboth" yang berlokasi di sampaing Gereja GPM Rehoboth, Batu Gantung Ambon....l Eee,,,ternyata kemudian , saat sudah di bangku "SD", impian saya jadi berubah..., saat itu saya pingin jadi "insinyur elektro", hal inipun mungkin terinspirasi, karena melihat Papa yng suka mengutak-atik jaringan listrik dirumah kalau ada kerusakan... Impian ini semakin menjadi-jadi saat saya di "SMA", kebetulan saya di jurusan "IPA" dan sekelas dengan teman-teman yang doyan elektro..., kita sempat membuat beberapa proyek elektro... Saya sendiri sempat membuat sendiri sebuah "Lampu Disco" yang saat itu sedang menjadi "trend" di ambon,,, Itulah mengapa saya semakin bermimpi untuk menjadi seorang "insinyur elektro"... Setelah lulus "SMA",, tadinya pingin kuliah di Unjung Pandang ngambil teknik elektro..., tetapi satu malam sebelum berangkat, akhirnya ngga jadi ke Ujung Pandang..., malah ke Jakarta..., di Jakarta akhirnya ikut "perintis 1" istilah sistem penerimaan mahasiswa saat itu dengan pilihan jurusan yang pertama adalah Jurusan Elektro dan ke dua adalah jurusan Teknik Mesin... Eee,,, ternyata Tuhan menentukan saya lolos pada pilihan ke dua yaitu Teknik Mesin... Sempat terjadi "perdebatan batin" antar mau menerima pilihan Tuhan ini, atau tetap mau mencari Teknik Elektro di tempat lain..., akhirnya setelah berdiskusi dengan Papa dan Mama kita putuskan untuk mengikuti pilihan Tuhan...
Hmmm mulai dari "impian" saat "SD" pingin menjadi "Angkatan Laut"..., berubah di "SD" sampai "SMA" pingin jadi "Insinyur Elektro"... Eee... ternyata Tuhan menentukan lain... akhirnya sekolah di Teknik Mesin..... Dulu waktu "TK" bermimpi bekerja di "Kapal Perang"... eeee, sekarang malah bekerja di lingkungan "Kapal Terbang" ........
Hmmm... ternyata "impian" kita.. bisa sangat jauh berbeda dengan "jalan Tuhan"....

Terkadang memang kita harus berdiam diri dan mendengar "suara Tuhan"... karena kadang suara Tuhan itu berbeda dengan "suara hati" kita... Tuhan berfirman :"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN... Intinya sebaiknya kita berserah saja kepada Tuan.. dan tetap ada dijalanNya dan biarlah rancanganNya yang terjadi dalam hidup ini.. karena itulah yang terbaik bagi kita...

Kata Yohanes :"Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya"...
Kalau kita berserah dan menjadi "domba" gembalaanNya yang setia.. so pasti kita akan mengenal suaraNya... sehingga kita tetap akan mengikuti perintahNya..

Apa impian anda dimasa kecil ? Dan apa kenyataannya sekarang ? Berbeda atau tidak impian dan kenyataan, jalanilah dengan rasa syukur, karena itulah rancanganNya bagi anda...

Selamat menikmati hidup dan kasih karuniaNya.

vzp@home-310514

30 Mei 2014

"BAHAGIA"

Biasanya kita temukan kata "BAHAGIA" ini melekat pada hal-hal yang menyenangkan... misalnya kita selalu mengucapkan "selamat berbahagia" untuk orang yang baru menikah..., atau untuk keluarga yang baru dikaruniai si buah hati... Atau ketika kita melihat ada keluarga yang kelihatannya harmonis.., kita sebut sebagai keluarga yang "berbahagia"... Atau ketika ada seorang anak yang baru diwisuda, kita akan katakan "selamat berbahagia" kepada orang-tuanya.....
Sebaliknya ketika ada dalam suasana yang tidak menyenangkan, dapat dipastikan kata "bahagia" ini menjadi "tabu" untuk diucapkan... misalnya ketika kita melihat orang yang lagi kelaparan, yang sedang mengais-ngais sisa makanan di tempat sampah, akan sangat tidak "pas" kalau kita mendekat kepadanya, lalu kita katakan :"selamat berbahagia.." Hmmm dijamin minimal kita akan dimarah-marahi.... bayangkan orang lagi lapar dan menderita, malah kita ucapin "selamat berbahagia"... sesuatu yang sangat bertolak belakang... Atau, ketika kita melihat ada orang yang dianiaya, lalu kita menghampirinya dan berkata :"selamat berbahagia..", dapat dipastikan kalau ada orang lain yang menyaksikan peristiwa ini, kemungkinan besar dia akan mengatakan :"udah gila kali ni orang..., lihat orang dianiaya malah ngiucapin selamat berbahgia...." . Yang lebih parah lagi, misalnya kalau kita ke tempat orang yang lagi berduka-cita lalu kita katakan kepadanya :"selamat berbahagia ya..." sudah pasti bukan merasa dihibur dan menerima sokongan moril dari kita, malah orang yang lagi berduka tersebut akan semakin berduka.... Nah... hati-hati jangan salah suasana ketika mengucapkan "selamat ber-BAHAGIA"....

Yang menarik... Yesus justru berkhotbah seperti ini :

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.

Mungkin ada satu kalimat yang cukup "pas" untuk merangkum semua ucapan bahagia diatas.. "berbahgialah kita jika mau menyangkal diri, memikul salib dan ikut Dia"...
Mengikut Dia tanpa penyangkalan diri dan rela menderita adalah sesuatu yang mustahil...

Selamat "ber-BAHAGIA" karena kita dilayakkan untuk menjadi pengikutNya...

vzp@bus-cgk-dpk-300514

27 Mei 2014

"KAMPANYE"

Sebenarnya jadwal kampanye Pemilu Presiden belum saatnya, karena menurut jadwal "Komisi Pemilihan Umum"-"KPU"-, periode kampanye adalah 13 Juni s/d 4 Juli... tetapi di berbagai media kita lihat seperti kampanye sudah dimulai... ada yang terselebung... tetapi banyak juga yang terang-terangan... Kata orang, ini sih namanya "curi start"... "
Tadi pagi di "Metro TV", sempat membahas tentang jenis-jenis kampanye..., katanya ada "Kampanye Hitam" atau kampanye yang tidak berdasarkan fakta dengan tujuan "menjelek-jelekkan" pesaing tanpa didukung fakta..., ada juga "Kampanye Negatif", yang katanya berdasarkan fakta tetapi juga "menjelek-jelekkan" pesaing.... Padahal "KAMPANYE" seharusnya untuk mensosialisasikan Visi, Misi dan Program Kerja masing-masing Capres-Cawapres... tujuan utamanya agar sebanyak mungkin rakyat yang tertarik dan mau memilih pasangan Capres-Cawapres yang bersangkutan...
Sayang juga ya kalau "Kampanye Hitam" dan "Kampanye negatif" masih saja terlihat di Pemilu kali ini... Kalau untuk dipilih saja, semua cara sudah dihalalkan.., bagaimana nanti kalau sudah terpilih dan menjadi pemimpin???? Hmmm... negriku yang segera akan memasuki usia 69 tahun masih seperti ini...

Kalau kita cermati, maka hampir semua isi kampanye adalah berupa janji-janji... Yang jadi masalah adalah sering apa yang dijanjikan itu tak kunjung direalisasikan... Hmmm..., jadi ingat lagu Bung Bob Tutupoly : "Memang lidah tak bertulang..., tak berbekas kata-kata...., Tinggi gunung seribu janji...., lain di bibir lain di hati....."
Memang dibutuhkan "integritas" untuk bisa menyatukan kata dan perbuatan..., tanpa "integritas".... maka "lain di bibir lain di hati"... hehehehe...
Banyak orang yang berkata bahwa "Integritas" adalah modal utama seorang pemimpin... Menurut Dwight D. Eisien Hower, "Kualitas utama pemimpin adalah integritas".

Ayo... jangan mau tertipu hanya dengan "janji-janji" "kampanye" apalagi "kampanye hitam" dan "kampanye negatif"..... telisik "integritas" dari "Capres-Cawapres" yang dikampanyekan.... lihat "track recordnya" apakah kata-katanya menyatu dengan perbuatannya???...

Sadar atau tidak bukankah kita masing-masing juga sedang ber-"KAMPANYE"?.. memang bukan seperti kampanye untuk "pemilu pileg" atau "pemilu presiden"... tetapi bukankah hidup kita adalah sebuah "kesaksian" akan apa yang kita percayai ?.. Kata Paulus :"We are like a piece of paper that can be read by everyone".. Hmmm kehidupan kita... pikiran..., perkataan.., dan perbuatan kita adalah sebuah surat terbuka yang terbaca oleh semua orang... Berhati-hatilah karena "cara hidup kita" bisa menjadi sebuah "kampanye hitam" atau "kampanye negatif" untuk orang lain....
Simak saja apa yang dikatakan Mahatma Gandhi, di depan ribuan mahasiswa Kristen di Colombo : “Seandainya kekristenan hanyalah kotbah di bukit, maka saya telah menjadi orang Kristen. Tetapi karena hidup orang-orang Kristenlah maka saya tidak mau menjadi Kristen.”... Rupanya Gandhi pernah ditolak untuk masuk ke dalam gereja oleh orang-orang kulit putih dengan alasan kulitnya tidak berwarna sama dengan mereka...
Lain lagi kisah Friedrich Nietzche, seorang filsuf atheis, ketika ditanya mengapa dia sangat membenci orang Kristen? Dia menjawab, “saya akan percaya pada jalan keselamatan mereka (orang Kristen), apabila mereka sedikit lebih terlihat seperti orang yang sudah diselamatkan...
Simak juga mengapa Anton Szandor LaVey mendirikan gereja Setan. Rupanya dulu LaVey taat beribadah bahkan melayani di gereja. Tapi dalam kehidupan keseharian LaVey melihat banyak pria kristen yang hidup dalam kemunafikan. Pada hari Minggu mereka ini terlihat sebagai orang-orang yang saleh di gereja, tapi di hari-hari lain mereka berkanjang di dalam berbagai dosa dan kenistaan. Pengalaman inilah yang membuat LaVey mendirikan gereja (setan) yang anggotanya bebas mengumbar nafsu tanpa dibungkus kemunafikan.
Weleh... weleh 3 kisah tragis efek dari kesaksian "surat terbuka" yang berisi "kampanye hitam" atau "kampanye negatif"... Jangan-jangan masih ada orang selain Gandhi, Nietzche dan LaVey yang ada disekitar kita... orang-orang dekat kita... istri.., suami..., atau anak-anak kita, saudara kita, atau rekan sekerja.., atau rekan sepelayanan kita yang mulai "terkontaminasi" dengan gaya hidup kita yang tidak mencerminkan "surat terbuka" yang sebenarnya... Waspadalah..! Waspadalah..!
Ingatlah pesan Yesus: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Selamat "berkampanye" sebagai "terang yang bercahaya" dan "garam yang memberi rasa".. di kehidupan anda dan saya... dengan penuh "integritas" sebagai orang ber-iman...

vzp@home-270514

26 Mei 2014

"MVP"

Kalau anda penggemar kejuaraan basket "The National Basketball Association"-"NBA"- alias Asosiasi bola basket Amerika, pasti anda tahu apa itu "MVP"... Ya "MVP" adalah akronim dari "Most Valuable Player"... Pada setiap musim kompetisi, "NBA" selalu memberikan pengharhargaan berupa "the Maurice Podoloff Trophy" kepada salah satu pemain yang dianggap terbaik selama kompetisi berlangsung sekaligus si pemain dianugerahi gelar "MVP"... Gelar ini mulai diberikan sejak musim kompetisi tahun 1955-1956... Gelar "MVP" pada musim kompetisi terakhir 2013-2014 diraih oleh "Kevin Durant" yang menempati posisi "forward" di klub " Oklahoma City Thunder". Ini merupakan gelar "MVP" pertama bagi Kevin. Sepanjang sejarah, gelar "MVP" terbanyak diraih oleh pemain klub " Chicago Bulss"' yakni "Michael Jordan" yang berhasil meraih " MVP" sebanyak 5 kali... dan posisi ke dua terbanyak adalah LeBron James, yang terakhir bermain di klub Miami Heats yang meraih 4 gelar "MVP"...
Sudah pasti, seorang pemain yang mendapat gelar "MVP" adalah pemain hebat sesuai dengan prestasi yang ditunjukkannya selama kompetisi berlangsung... artinya "performance"-nya konsisten bagus... dan tentunya sangat memberi pengaruh positif bagi team-nya... Lihat saja seperti Michael Jordan.., saat dia meninggalkan "Chichago Bulls", maka performane tim ini menjadi menurun... Dalam sebuah team, selalu ada pemain yang "menonjol"...

Menjadi "MVP" adalah impian terbesar setiap pemain "NBA"... pasti kita juga selalu "pingin" menjadi yang terbaik di bidang kita masing-masing... semuanya berlomba ingin menjadi pekerja teladan..., manager terbaik.., bahkan "CEO" terbaik... Ayah terbaik..., ibu terbaik... dll..., Hal ini sangat manusiawi... Siapa sih yang ngga kepingin menjadi yang terbaik ????...
Saking "ngebetnya" semua orang pingin menjadi yang terbaik, sehingga kadang-kadang semua cara digunakan.. bahkan cara-cara yang licik dan jahat....
Hmmm sering kita melihat, untuk menjadi yang terbaik, banyak orang mencapainya dengan cara yang kurang baik... sangat ironis...

Ketika Yesus mendengarkan pertengkaran murid-muridnya tentang siapa yang terbesar di antara mereka, kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya."
Ternyata konsep yang ditawarkan Yesus sangat berbeda dengan konsep kebanyakan...
Untuk menjadi yang terbesar... atau yang terdahulu atau yang terbaik, itu sangat sederhana.., yaitu dimulai dengan menjadi yang terakhir dan menjadi pelayan... Dengan bahasa sederhana mungkin dapat dikatakan bahwa syaratnya ada dua yaitu rendah hati dan mau melayani siapa saja.. Itulah cara untuk menjadi "MVP" -"Most Valuable People" dengan konsep Yesus...

Untuk menjadi seorang "Most Valuable Player" seperti Michael Jordan membutuhkan kerja keras dan disiplin... begitupun untuk menjadi "Most Valuable People" seperti Mother Theresia membutuhkan penyangkalan diri, kerendahan hati dan sikap yang mau melayani tanpa pamrih....
Contoh terbaik untuk menjadi "Most Valuable People" bisa kita lihat dari cara hidup Yesus ketika melayani di dunia... Dia menjadi sahabat untuk orang-orang yang terpinggirkan... Dia rela membasuh kaki murid-muridnya..... Dia rela turun dari tahtaNya untuk menjalani jalan kesengsaraan untuk menebus umat manusia... Dia rendah hati..., Dia melayani dengan kasih yang tanpa pamrih...

Selamat menjadi "MVP"- "Most Valuable People" dengan cara menjadi yang terakhir dan menjadi pelayan...

vzp@home-270514

25 Mei 2014

"CHAMPION"

Subuh tadi berakhir sudah kompetisi sepak bola "Liga Champions" yang berlangsung di Stadion "Estádio da Luz", Lisbon, Portugal... di final yang mempertandingkan 2 klub sepakbola sekota asal Spanyol, akhirnya "Los Blancos" sebutan untuk "Real Madrid" berhasil mengalahkan rivalnya "Los Colchoneros" sebutan untuk "Atletico Madrid" dengan skor 4-1 sekaligus keluar sebagai juara "Liga Champions" 2014.
Kompetisi Liga "Champions" yang dulu disebut Piala "Champions" adalah turnamen antar klub sepak bola tertinggi di Eropa yang diselenggarakan oleh "Union of European Football Associations" -"UEFA"-. Ada 76 klub dari 54 asosiasi sepakbola negara-negara di Eropa yang berlaga di turnamen ini. 76 klub ini adalah klub-klub peringkat atas di setiap negara, minimal menduduki peringkat ke-4 di negaranya... Jadi boleh dikatakan "Liga Champions" adalah kejuaraan antar para "Champions"..... antar para juara...

Semalam sebelumnya, tepatnya di Jumat malam kemarin seorang gadis Papua-Batak berhasil keluar sebagai jawara "Indonesian Idol"... sejak babak" elimination", juri sudah memprediksi bahwa "Nowela" akan sanggup masuk 2 besar di babak "spectacular"... dan ternyata penyanyi yang suaranya disebut sebagai "uranium voice" ini berhasil menduduki posisi puncak... Seperti yang diutarakan Nowela.., ternyata sebelum masuk Indonesian Idol tahun ini, dia mempersiapkan diri selama 4 tahun sebagai penyanyi dari cafe ke cafe.... . sebuah "perjuangan" yang luar biasa ditambah dengan "talenta" yang luar biasa membuahkan hasil yang luar biasa sebagai "The Champions"...

"Champion" artinya "pemenang"... yaitu orang atau klub yang memenangkan sebuah kejuaraan... tentunya kemenangan yang diraih itu harus melalui berbagai pertandingan mulai dari babak penyisihan sampai babak final... Jadi harus memenangkan setiap jenjang pertandingan dan puncaknya harus memenangkan pertandingan "final"... Nah...Bisa dibayangkan kan? bagaimana perjalanan sebuah klub yang menjuarai "Liga Champions"... mereka harus minimal menempati 4 besar di negaranya..., kemudian mereka harus memenangkan semua pertandingan di semua level yang dilalui di "Liga Champions".... benar-benar teruji sebelum keluar menjadi "The Champions"....
Begitupun apa yang harus dilalui seorang pemenang Indonesian Idol... mereka harus lolos babak "audisi".., babak "elimination" dan babak 10 besar atau babak "spectacular show" dan akhirnya babak "grand final"... sebuah perjuangan yang sangat berat....

Menggapai gelar sebagai "The Champion" adalah sebuah perjalanan perjuangan... begitupun kehidupan ini... kita bisa melewati setiap babak kehidupan yang penuh dengan "onak dan duri" juga adalah sebuah perjuangan.... Seperti klub sepakbolah atau seorang peserta idol, kita memerlukan "endurance" atau daya tahan dalam menghadapi setiap godaan dan cobaan disetiap babak kehidupan...
Paulus mengungkapkan rahasia kekuatanya :"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku"....itu berarti, jika kita mau meyerahkan semua beban hidup kepada Tuhan dan bersandar hanya kepadaNya, maka Dia akan memberikan kekuatan kepada kita dalam menghadapi setiap beban persoalan... Karena Dia sendiri berkata :"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu".... Wow... janji yang benar-benr menguatkan... denganNya kita pasti keluar sebagai "pemenang" atas semua masalah yang dihadapi...

Selamat menjadi "The Champion" atau pemenang dalam menghadapi persoalan hidup dengan berjalan bersama Dia sumber kekuatan dan penghiburan... Gbu all

vzp@home-250514

24 Mei 2014

"MATA"

Pernahkan mata anda mengalami ganguan... atau terkena sakit mata ? Saya membayangkan pasti sangat tergangu dan ngga enak rasanya... apalagi jika gangguan ini sampai menyebabkan fungsi utama mata untuk melihat tidak berfungsi sama sekali... so pasti sangat menyulitkan....
Biasanya ketika sesuatu berjalan normal-normal saja, kita seperti terhanyut dan tidak menyadari "kehebatan" dari setiap organ tubuh kita.... Siang ini mata saya terserang "sakit mata"... sepertinya terjangkit dari istri saya yang sejak kemarin terserang terlebih dulu... kemungkinan istri saya tertular dari anak saya Dean yang terlebih dulu terserang penyakit mata ini...
Ternyata ketika terganggu penyakit..., saya semakin menyadari sungguh luar biasa fungsi mata yang dianugerahkan Tuhan melekat ditubuh ini.... Bayangkan kalau fungsi mata kita terganggu dan tidak bisa melihat..., pasti pemandangan sejauh mata memandang hanyalah kegelapan belaka.... tidak ada keindahan warna-warni cahaya... tidak bisa menikmati indahnya pemandangan alam ciptaan Tuhan....

Hmmmm... semua yang dianugerahkan Tuhan dalam bentuk anggota tubuh dengan fungsi yang berbeda-beda memang sungguh luar biasa... semuanya seharusnya digunakan untuk pekerjaan yang memuliakan Tuhan.. Sang Pencipta... Persoalan menjadi lain ketika dunia menawarkan keindahan "semu" yang menggoda sehingga banyak diantara kita yang keliru dalam memfungsikan setiap anggota tubuh kita... Dalam hal mata, kalau saya renungkan berapa banyak saya memfungsikan mata untuk kegiatan yang "memuliakan Nama Tuhan" dan berapa banyak saya menggunakannya untuk hal-hal yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan Tuhan..., jujur.., sepertinya lebih banyak mata saya terpakai untuk hal yang kedua.... Hmmm betapa tidak..., kalau kita menonton acara TV yang disukai... atau menonton film atau sinetron favorit... pasti berapapun lamanya mata ini digunakan pasti tidak akan terasa lelah..., tapi ketika mata ini diajak untuk membaca Firman Tuhan atau buku renungan atau mendengar khotbah di gereja..., seringkali walaupun waktu yang dibutuhkan hanya antara 5 sampai 15 menit..., tetapi rasanya sangat melelahkan dan memberatkan...

Saya jadi teringat kata-kata Yesus : " Jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka."
Yesus mengingatkan kita untuk menggunakan seluruh anggota tubuh termasuk mata dengan benar untuk menjaga kesucian hidup...

Cukup dulu ya... saya mau ke dokter mata... tadi pagi ngantar istri ke dokter karena sakit mata... sekarang kembali lagi ke dokter karena saya sendiri yang sakit mata...
Tuhan tolong sembuhkan mata saya secepatnya ya... Ampuni jika selama ini mata ini lebih banyak digunakan untuk hal-hal lain lebih dari pada untukMu...

Selamat memfungsikan mata dan setiap anggota tubuh yang lain untuk kesucian hidup kita dan untuk kemuliaan nama Tuhan...

vzp@home-240514

23 Mei 2014

“KABINET”

Kemarin sempat beredar “rumor” nama-nama mentri bakal Kabinet “Jokowi-JK” yang disebut Kabinet “TRISAKTI”..... Biasalah... disaat-saat “tensi” politik sedang naik seperti saat ini, ada saja rumor yang ditebarkan... ada rumor positif.. tetapi juga banyak berseliweran rumor-rumor negatif... Itulah politik, selalu menjadi topik hangat untuk dijadikan bahan rumor....

Nah... yang menarik di negri tercinta ini, setiap Kabinet yang terbentuk selalu diberi nama yang khas... Dimulai dengan Kabinet pertama yang diberi nama “Kabinet Presidentil”, kemudian pada zaman sistem parlementer dimana kabinet dipimpin oleh seorang Perdana Mentri, setiap Kabinet dinamakan sesuai dengan nama Perdana Mentrinya..., antara lain : “Kabinet Sjahrir”, “Kabinet Amir Sjarifuddin”, “Kabinet Hatta”, “Kabinet Susanto”, “Kabinet Halim”, “Kabinet Natsir”, “Kabinet Sukiman-Suwirjo”, “Kabinet Wilopo”, “Kabinet Ali Sastroamidjojo”, “Kabinet Burhanuddin Harahap”, “Kabinet Djuanda”... Hmmmm ternyata banyak juga ya jumlah Perdana Mentri saat itu....
Sejak tahun 1959-1967 ketika negara kita kembali ke sistem presidensial, maka Presiden Soekarno memberi nama kabinet sesuai dengan tema yang diusung antara lain : “Kabinet Kerja I-III”, “Kabinet Dwikora I-III” dan “Kabinet Ampera I-II”. “Dwikora” adalah kependekan dari “Dwi Komando Rakyat” saat terjadi konfrontasi dengan Malasya, sedangkan “ Ampera” adalah “Amanat Penderitaan Rakyat” yang tertuang dalam “Tritura” atau “Tri Tuntutan Rakyat”.
Ketika Pa Harto menjadi presiden, beliau menamakan kabinetnya sebagai “Kabinet Pembangunan I-VII” makanya beliau dinobatkan sebagai “Bapak Pembangunan”. Selanjutnya ketika reformasi mengakhiri kepemimpinan Pa Harto, Pa Habibie menamakan kabinetnya : “Kabinet Reformasi Pembangunan”, selanjutnya berturut-turut “Kabinet Persatuan Nasional” yang dipimpin Gus Dur, “Kabinet Gotong Royong” dipimpin Ibu Megawati, “Kabinet Indonesia Bersatu I-II” dibawah pimpinan “SBY”.... Selanjutnya tergantung pilihan rakyat Indonesia...., termasuk anda dan saya.... apakah nanti “Kabinet Trisakti” ataukah “Kabinet Indonesia Raya”... hanya Tuhan yang tahu.... hehehe semakin bikin penasaran saja....Silahkan menunggu tanggal main.... Yang pasti.., kualitas sebuah "kabinet" sangat menentukan maju-mundurnya negara dan bangsa....

Nah..... kalau kita perhatikan, semua kabinet pasti berisi para mentri yang pandai-pandai.., Kalau tidak pandai, mana mungkin bisa dipilih menjadi mentri yang membutuhkan keahlian.... Sayangnya kepandaian tidak selalu menjadi jaminan untuk menjadi mentri yang baik...., lihat saja di Kabinet terakhir ini, tercatat sudah 2 mentri yang menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi -"KPU"-. Salah seorang dari mereka baru saja ditetapkan sebagai tersangka semalam... dan yang membuat banyak orang terkesima ternyata beliau memimpin kementrian yang ada hubungan dengan “urusan Tuhan”.... Semoga saja "sangkaan" KPK keliru..., tetapi kalau benar... weleh... weleh.... saya "speechless"

Nah... lain lagi dengan sebuah kabinet yang saya sebut sebagai “Kabinet 12” karena hanya beranggotakan 12 orang, angggota kabinet ini justru dipilih dari orang-orang biasa..., pendidikan mereka biasa saja..., bahkan latar belakang mereka kebanyakan adalah "nelayan kampung"... Tapi yang luar bisa , mereka dipilih untuk mengubah dunia.... Sang pemimpin “Kabinet 12” ini adalah seorang “guru” dan "mentor" terbaik di dunia.... betapa tidak Dia berhasil merubah "orang biasa" yang menjadi anggota kabinetnya menjadi "pengubah dunia"... Sayangnya salah satu anggota kabinetnya "tergelincir" masalah "duit"... dia terlibat "kasus" jual beli gurunya sendiri.... Ckckckckck.... ternyata dari dulu anggota kabinet sudah tersandung masalah "uang"....
Walaupun salah satu anggotanya "tersandung", tetapi kabinet ini berjalan "efektif dan efisien"... dan berhasil....
Nah... apa sih kunci keberhasilan "Kabinet 12" ini ?... Rahasia keberhasilan kabinet ini, diungkapkan oleh Paulus demikian : "Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia"... Kata kuncinya ada pada hikmat Allah.... dan tentunya karena kabinet ini langsung dipimpin oleh Allah sendiri dalam Yesus Kristus yang adalah sumber hikmat.... Paulus menambahkan :"Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat"... Paulus mengajak kita supaya selalu rendah hati, berserah dan takut akan Tuhan... itulah kunci untuk dipilih Tuhan dan kunci untuk memiliki hikmat dari Tuhan... yang menjadi rahasia keberhasilan "Kabinet 12".

Selamat untuk semua yang sudah terpilih menjadi anggota legislatif dalam pemilu lalu... dan selamat untuk yang akan dipilih menjadi anggota "kabinet" mendatang... Jangan lupa gunakan rahasia "Kabinet 12" diatas... Tuhan memberkati kita semua...

vzp@bus-cgk-dpk-230514

22 Mei 2014

"TRI"

Istilah "TRI" sangat banyak digunakan di Indonesia.... di kalangan suku Jawa, banyak sekali anak-anak diberi nama awalan "TRI"... dalam bahasa Jawa arti "TRI" adalah "tiga", kata "TRI" dimulai dengan huruf "T" dan hanya terdiri dari 3 huruf.... Hmmmm sangat khas...
Selain digunakan untuk "nama orang", sering juga digunakan dalam berbagai istilah, misalnya "TRIKORA" atau "Tiga Komando Rakyat" yaitu 3 butir seruan dari Bung Karno pada tanggal 19 Desember 1961 di Alun-alun Yogyakarta dalam rangka operasi merebut kembali Irian Barat... Anda tentu masih ingat juga dengan istilah "TRITURA" atau "Tiga Tuntutan Rakyat" yang disampaikan oleh para mahasiswa ketika berdemonstrasi pada tanggal 10 Januari 1966 yaitu : 1.Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI); 2.Retooling Kabinet; dan 3.Penurunan Harga/Perbaikan Ekonomi.
Di kalangan akademisi kata "TRI" digunakan dalam istilah "TRI-DHARMA Perguruan Tinggi" yang sekaligus menjadi misi semua Perguruan Tinggi yang berisi 3 poin , yaitu :
1. Pendidikan dan Pengajaran; 2. Penelitian dan Pengembangan; 3. Pengabdian kepada Masyarakat....

Istilah yang menggunakan kata "TRI" kembali mengemuka beberapa hari ini, lantaran kedua kubu "Capres-Cawapres" menggunakannya... Kubu "Prabowo" memperkenalkan konsep "TRI-SULA" yaitu "tombak bermata tiga" untuk menggambarkan kepemimpinan 3 serangkai, yaitu "Prabowo", "Hatta" dan "Ical".... Sementara kubu "Jokowi" melemparkan konsep "TRI-SAKTI" yang mengacu kepada salah satu ajaran dari pidato "Bung Karno" yang berisi 3 butir konsep yaitu : berdaulat dibidang politik, berdikari (berdiri diatas kaki sendiri) dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Di dunia maya saat ini sedang dihebohkan dengan beredarnya "rumor" nama-nama mentri kabinet "Jokowi-JK" yang diberi nama "Kabinet TRI-SAKTI".... Hehehe... ada-ada saja... negriku ini memang jago "nge-gosip"... di gosok tambah siiippp....

Ternyata kata "TRI" ini juga "nge-top" di kalangan Gereja..., Pasti anda pernah dengar istilah "TRI-DHARMA" Gereja atau 3 tugas utama pengutusan Gereja, yakni "Bersekutu", "Melayani" dan "Bersaksi".... 3 tugas ini seharusnya melekat di "tubuh" gereja, dan boleh dikatakan sebagai "trademark" Gereja... Artinya apalah artinya Gereja jika tidak ada persekutuan sebagai "tubuh Kristus" di dalamnya... Apalah artinya kehadiran Gereja tanpa melaksanakan pelayanan kasih bagi sesama manusia.... dan apalah artinya kehadiran Gereja tanpa menyaksikan "kemuliaan" dan "kebenaran" Allah..... Jika tidak nampak salah satu dari "tri-dharma Gereja" ini, maka hambarlah kehadiran Gereja....
Ada lagi istilah yang lebih mendunia di kalangan "kristiani" yaitu "TRI-TUNGGAL" atau "TRINITAS"... (Inggris: trinity, Latin: trinitas) mengandung arti tiga Pribadi dalam satu kesatuan esensi Allah. Istilah "pribadi" dalam bahasa Yunani adalah "hupostasis", diterjemahkan ke Latin sebagai "persona" (Inggris: Person)... Ini adalah doktrin Iman Kristen yang mengakui Satu Allah Yang Esa, namun hadir dalam Tiga Pribadi: Allah Bapa dan Putra dan Roh Kudus, di mana ketiganya adalah sama esensinya, sama kedudukannnya, sama kuasanya, dan sama kemuliaannya....

Hmmm, akhirnya saya mengucapkan selamat menentukan pilihan dengan "hikmat Tuhan"... apakah "TRISULA" atau "TRISAKTI" ? itu hak kita masing-masing... yang penting jangan lupa "TRI-DHARMA Gereja". Selamat memilih untuk Indonesia yang lebih diberkati....

vzp@bus-cgk-dpk-220514

21 Mei 2014

"ELECTION"

Kemarin Komisi Pemilihan Umum -"KPU" - telah menutup pendaftaran "CAPRES-CAWAPRES"... Ternyata hanya ada dua Pasangan "Capres-Cawapres" yang mendaftar, mereka adalah dua "Capres" yang dalam setiap "Jajak Pendapat" selalu menempati 2 posisi teratas... Jokowi mendaftarkan diri bersama pasangannya "JK" dan Prabowo bersama Hatta Rajasa...
Kedua kubu mulai "perang tanding" visi-misi dan program kerja... semuanya "bernyanyi" untuk kesejahteraan rakyat".... Semoga kalau terpilih nanti tidak seperti lagunya Bang Rinto Harahap yang dilantunkan Hetty Koes Endang :

Kau janjikan berbulan madu, ke ujung dunia
Kau janjikan sepatuku, dari kulit rusa
Tapi janji tinggal janji bulan madu hanya mimpi
Tapi janji tinggal janji di bibirmu

Siapa yang akan menjadi "Nahkoda" yang akan membawa kapal Indonesia 5 tahun mendatang, akan ditentukan oleh pilihan ("ELECTION") rakyat Indonesia sendiri.. ditentukan oleh anda dan saya.... Siapaun yang akan terpilih , saya doakan adalah yang terbaik untuk Indonesia...

Siapa yang akan anda pilih dan siapa yang akan saya pilih... tentunya sangat tergantung penilaian anda dan saya terhadap masing-masing pasangan... dan sudah pasti kriteria atau ukuran yang dipakai setiap orang akan berbeda-beda juga... Ada kubu yang pingin memilih yang "tegas"... tetapi ada juga yang ingin yang "rendah hati".... Yang pasti masing-masing punya "kelebihan" sebaliknya masing-masing juga punya "kelemahan"... kita harus menyadari bahwa tidak ada seorang manusiapun yang sempurna dimuka bumi ini... semua kita adalah makhluk "berdosa" yang hina... Jadi menurut hemat saya dalam mengkampanyekan masing-masing pasangan yang kita unggulkan ada baiknya tidak saling menyerang sisi-sisi negatif, apalagi melakukan "black campaign" yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan...karena sekali lagi kita perlu pahami bahwa "tidak ada seorang manusiapun yang sempurna".... Kesempurnaan itu hanya milik Yang Maha Kuasa... Adalah sangat bijaksana jika dalam menentukan pilihan, secara rasional kita menilai visi-misi dan program kerja masing-masing pasangan, mana yang lebih menjanjikan dan yang terpenting siapa yang bisa kita "percaya" yang akan menepati janji-janjinya... Jangan menebarkan "fitnah" karena katanya "fitnah lebih kejam dari pembunuhan"....
Jangan lupa minta "hikmat Tuhan" sebelum menentukan pihan anda.... Tuhan memberkati Indonesia....

Selamat menentukan pilihan anda dengan hikmat Tuhan...

vzp@home-210514

20 Mei 2014

"KEBANGKITAN"

Rasanya gaung "HARKITNAS" kian nyaris tak terdengar.... Bukankah hari ini 20 Mei biasanya kita merayakan "HARKITNAS" alias "Hari Kebangkitan Nasional"? Hmmm "greget"-nya sudah tak terasa... Apakah mungkin karena Indonesia sudah memasuki era "stabilitas" ? ataukah kita sudah mulai melupakan sejarah ?... Kata Ebiet G Ade... tanyakan saja pada "rumput yang bergoyang" hehehehe....

20 Mei ditetapkan sebagai "HARKITNAS" diambil dari hari berdirinya perkumpulan "Budi Utomo" pada tahun 1908... Perkumpulan ini didirikan oleh Dr. Sutomo dan digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo... perkumpulan ini menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia... Digerakkan oleh orang-orang muda yang cukup berpendidikan... mereka coba membuat terobosan atau “breakthrough” bagi bangsa Indonesia untuk keluar dari “penjara” penjajahan.... Saluttt.....! benar-benar sangat berani dan visioner.... Intinya mereka coba “BANGKIT” dari keterpurukan menuju sebuah “KEJAYAAN”.... Akhirnya gerakan mereka mencapai puncaknya 37 tahun kemudian atau tepatnya di tahun 1945, mimpi “kemerdekaan Indonesia” itu menjadi kenyataan.... Luar biasa...! “KEBANGKITAN” yang dimulai dari keberanian dan “visi” yang jelas dan didukung oleh semangat patriotisme yang menyatu dalam aksi nyata “perjuangan” akhirnya menuai “KEMERDEKAAN”..... Hmmmm tanpa semangat gerakan “KEBANGKITAN”, mungkin saja “kemerdakaan” masih berupa mimpi dan angan-angan.....

Semangat “KEBANGKITAN” ini masih terus relevan saat ini dan sampai kapan saja... karena hidup ini adalah sebuah perubahan terus-menerus, sehingga setiap saat dan masa tetap saja ada tantangan yang harus dihadapi.... Dulu... tantangannya adalah menghadapi penjajah..., setelah merdeka, tantangannya adalah pembangunan di segala bidang...., saat ini tantangannya adalah menggapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia... Kesejahteraan masih merupakan tantangan karena menurut “World Bank” pada tahun 2013, peringkat GDP (gross domestic product) Indonesia berada di urutan 100... dimana yang menduduki peringkat pertama adalah Qatar..., Amerika menduduki peringkat ke-9 dan negara tetangga Singapura menduduki peringkat-4... Memang tantangannya semakin sulit karena negara kita merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang besar sekaligus sebagai negara kepulauan yang luas.... Itulah tantangan “KEBANGKITAN” Indonesia saat ini....

Kalau kita perhatikan baik-baik, sebenarnya jauh hari sebelumnya ketika hitungan “Kalender Gregorian” baru saja dimulai... atau kurang lebih 2000 tahun silam, semangat “KEBANGKITAN” sudah dirintis oleh Sang Pembuat Sejarah sekaligus Sang Penyelamat Dunia..., ketika dipenghujung pelayananNya di dunia, Dia harus terpaku mati di Kayu Silang.... Lalu pada hari ketiga seperti nubuatan para Nabi, Dia menuntaskan misi penyelamatan umat manusia lewat peristiwa “KEBANGKITAN-NYA”...
“KEBANGKITAN-NYA” adalah bukti bahwa Dia berkuasa atas maut..., kata Firman Tuhan : "Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?...... “KEBANGKITAN-NYA”menyelamatkan dunia dari jeratan dosa..... “KEBANGKITAN-NYA”... memerdekakan umat manusia dari belenggu dosa.... Inilah “The Biggest Breakthrough” sepanjang sejarah umat manusia.....

Selamat Hari “KEBANGKITAN” Nasional.... selamat menikmati anugerah terbesar... anugerah “KEBANGKITAN-NYA”.....

vzp@home-200514

19 Mei 2014

"PREDATOR"

Beberapa hari belakangan ini, di beberapa media menggunakan istilah "PREDATOR SEKSUAL" yang merupakan sebutan untuk para pelaku "Pelecehan seksual" kepada anak-anak... Tanggal 7 Mei yang lalu saya pernah menulis tentang "MOMOK PEDOFIL" yang terkuak dimana-mana... Mungkin karena saking kesalnya masyarakat dan saking banyak orang yang mengutuk aksi kejahatan ini, sehingga para wartawan menyematkan istilah "PREDATOR SEKSUAL" bagi para pelaku pedofil....
"PREDATOR" artinya binatang yg hidupnya dari memangsa binatang lain atau hewan pemangsa hewan lain... Hmmm..., perilaku para pelaku "pedofil" itu memang tanpa mereka sadari ya... seperti "hewan predator".., yang memangsa korban mereka tanpa perasaan....

Nah sebenarnya dalam "ekologi", "PREDATOR" adalah hal yang "lumrah" dan dikenal dalam sistem "rantai makanan"... Selalu akan ada "Pemangsa" atau "PREDATOR" dan ada "PREY" atau yang dimangsa..... itulah dunia dimana kita hidup ini... Saya masih ingat benar dulu waktu belajar ilmu pengetahuan alam sempat belajar tentang "Omnivora", "Carnivora" dan "Herbivora"... Nah Carnivora itu kalau "ngga"salah ingat adalah sebutan untuk mahkluk pemakan daging...,Herbivora adalah mahkluk pemakan tumbuhan... sedangkan Omnivora adalah pemakan daging dan tumbuhan... Manusia termasuk jenis Omnivora....

"Predator" itu memang bagian dari gaya hidup binatang atau hewan... yang saling memangsa agar bisa hidup... yang kuat akan menjadi "PREDATOR" sedangkan yang lemah akan menjadi "PREY"... Berbeda dengan binatang, maka manusia tidak di diciptakan untuk menjadi "PREDATOR" bagi sesamanya... Walaupun dalam kenyataan hidup, kita akan bertemu dengan "yang kuat" dan "yang lemah"... "yang kaya" dan "yang miskin"... "yang gemuk" dan yang "kurus"... "yang menjadi Bos" dan "yang menjadi bawahan" tetapi tetap saja dari "sononya", manusia bukan diciptakan untuk saling "memangsa"....

Pasti kita masih ingat pesan ini : "Kasihilah sesamamu manusia, seperti dirimu sendiri"... Pesan ini jelas mengajak kita agar tidak menjadi "PREDATOR" bagi sesama... Kalau "PREDATOR" kerjaannya selalu "mencari dan memangsa" agar bisa hidup maka sebaliknya kita diutus untuk menjadi "berkat" kehidupan bagi sesama...

Selamat menjadi "berkat" bagi sesama....

vzp@home-190514

18 Mei 2014

"SELFIE"

Tadinya saya sama sekali tidak tahu istilah ini..., terakhir waktu nonton salah satu infotainment yang sedang membahas topik ini, baru saya tahu.., ternyata "SELFIE" ini berasal dari "Self Potrait" atau mengabadikan diri sendiri dengan perangkat elektronik...
Istilah ini semakin populer belakangan ini..., apalagi hampir semua handphone sudah dilengkapi dengan kamera digital, sehingga memudahkan siapa saja melakukan "SELFIE"
Setelah saya mencari tahu asal-usul "SELFIE", ternyata fenomena "SELFIE" sudah dimulai sejak lama sekali.... Katanya "SELFIE" dilakukan pertama kali oleh "Robert Cornelius" pada tahun 1839. Lalu kemudian saat kamera polaroid mulai menjadi salah satu tren di tahun 70an, "Andy Warhol" juga pernah melakukan hal tersebut dan tercatat sebagai "selfie" kedua dalam sejarah.
Bisa dibayangkan, cukup sullit melakukan "SELFIE" dengan kamera non-digital jaman dulu... tetapi dengan kemajuam teknologi photographi, apalagi dengan ditemukannya teknologi "timer", maka kegiatan "SELFIE" semakin mudah dilakukan... Kini sudah beredar perangkat-perangkat digital yang dilengkapi dengan "dual camera", sehingga semakin "memanjakan" para "penggila SELFIE", karena dengan teknologi "dual camera" kita bisa memantau objek "jepretan" sebelum melakukan pengambilan gambar, sehingga memungkinkan untuk "bergaya" dulu dengan berbagai pose yang diinginkan... dan pastinya hasil "SELFIE" semakin "keren abis"..... Hal ini yang menyebabkan trend "SELFIE" semakin berkembang dan bertebaran di berbagai media sosial.... Saya sangat yakin, semua pemilik perangkat digital yang memiliki fasilitas camera pasti semuanya pernah melakukan "SELFIE"... Iya kan ???.. hehehe..

Pernahkah anda kaget ketika melihat foto diri sendiri..., saya sendiri kadang menjadi kaget juga melihat wajah sendiri.... itu tandanya kita "kurang" mengenal wajah sendiri.... Hal seperti ini sering terjadi ketika kita berada di depan cermin... koq "gini sih tampang saya ?.. Koq, sudah mulai ada uban sih ?.... Koq sudah mulai banyak kerutan sih?... seolah tak percaya memandang wajah sendiri... akhirnya banyak juga yang memanfaatkan berbagai "software" untuk memanipulasi hasil "jepretan" wajah... biar tambah cantik... biar kelihatan lebih muda..., biar "kerutan" ngga terlihat..., biar uban ngga kelihatan... biar lebih langsing... pokoknya biar terlihat lebih "sempurna"... Intinya kalau soal "penampilan" hampir semua kita maunya terlihat "sempurna"... Ini memang sangat manusiawi.., semuanya pingin tampilan fisik-nya "enak" dilihat orang lain.... Nah... seringkali banyak diantara kita yang melupakan tampilan "non-fisik" alias "inner beauty"... karena mungkin tidak langsung terlihat makanya terabaikan... Sampai-sampai ada sebuah lagu tradisional dari "maluku" yang menasihati orang muda seperti ini ... : "Huhate... huhate... huhate bae.. bae.. jangan sampai sembarang orang la tagaeee.. Sio jangan.. sio jangan... jangan paparipi... kulit doriang... sio baduri....".. artinya orang muda kalau pilih "teman" jangan terburu-buru... jangan hanya tampilan luarnya saja yang diperhatikan, tetapi juga perlu diperhatikan "tampilan dalamnya" atau "inner beauty"-nya... alias perilakunya... kalau "ngga" jangan menyesal kalau dapat kulit durian... banyak durinya boo!!.... akan sangat menyakiti.... Jangan sampai terlambat.... so "kudu ati-ati" dari awal... Perhatikan baik-baik perilakunya....
Tapi biar "fair" seharusnya bukan hanya memperhatikan orang lain, tetapi yang lebih penting, apakah kita sendiri sudah memiliki perilaku yang bisa dibanggakan..??? Hmmmm jangan sampai selumbar dimata orang terlihat oleh kita..., tetapi balok di dalam mata sendiri tidak kita sadari... Ini sih namanya "fatal" alias "kecelakaan"... hehehe....

Paulus menawarkan kepada kita model "inner beauty" atau "perilaku" yang ideal... Kata Paulus : "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu"... Inilah yang dikenal dengan "fruit of the spirit" alias "buah-buah Roh"... So pasti sobat... asalnya dari pekerjaan Roh yang bekerja di dalam diri seseorang yang mau membiarkan dirinya dipimpin oleh Roh... artinya kalau hidup kita dipimpin oleh Roh, maka pasti berbuah 9 jenis buah Roh ini....

Mari lakukan "SELFIE" untuk "inner beauty" atau "peri-laku" kita... Buah apakah yang tampak darinya ???... Selamat mempercantik "inner beauty" semoga bisa secantik "fruit of the spirit"...

vzp@home-180514

17 Mei 2014

"ZANE"

Kalau kita merasa diberkati, pasti kita akan berkata : "hidup adalah anugerah"... saya sangat sepakat dengan pernyataan ini..., bukankah kita bisa lahir ke dunia ini saja sudah merupakan "anugerah terbesar"?... Ketika saya diberikan kesempatan untuk memiliki seorang anak, saya benar-benar merasakan itu adalah anugerah terindah buat saya dan istri.., apalagi prosesnya ternyata tidak seperti yang dibayangkan... Anugerah Tuhan yang "luar biasa" ini saya jadikan monumen dengan memberikan nama kepada anak saya "ZANE"... apa itu artinya "ZANE" silahkan simak tulisan nostalgia yang saya tulis di Blog anak saya (http://dean-zane.blogspot.com/2006/02/arti-nama-saya.html) pada tgl. 3 Februari 2006 lalu... Ini adalah tulisan "imajiner"... seakan-akan anak saya yang menulisnya..... judulnya : "Arti Nama Saya...."

-----
Ada orang yang mengatakan :" Apalah arti sebuah nama??"
Ternyata nama saya sangat berarti..., mau tau arti nama saya ???
Nah.. arti nama saya sbb. :

DEAN
Ini sebenarnya gabungan nama Mama dan Papa, yakni dari DEssyre dan valeriAN.
Tetapi nama ini juga aslinya adalah nama dari Ibrani (Hebrew) yang mempunyai arti :"God is my judge". Nama ini adalah turunan dari Nama DANIEL.
Di dalam Alkitab nama Daniel ada 2 , yakni anak ke-dua dari Daud dan Abigail serta Nama Nabi Daniel yang sangat termashur dengan Iman-nya.

ZANE
Nama ini diberikan oleh Papa, dan katanya Papa memilih nama yang dimulai dengan huruf Z agar sama dengan huruf awal dari nama ke-dua Papa yakni ZORIN.
Nama ini aslinya berasal dari Ibrani (Hebrew) yang memiliki arti :"Gracious Gift of God".
Nama ini diturunkan dari nama John.
Di dalam Alkitab mengacu kepada nama Yohanis (Jhon) Pembaptis yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus ke dunia.

Menurut Papa dan Mama sebenarnya kalau saya perempuan akan dinamakan "Miracle", karena menurut dokter, Mama bisa mengandung saya adalah suatu "keajaiban". Ceritanya waktu mama lagi hamil dan periksa dengan USG di RSB YPK, ternyata didalam rahim Mama ada "Myom" yang katanya menutupi, sehingga ketika dokter Yusfa melihat Myom ini, kata pertama yang keluar dari mulutnya adalah : "Miracle!!", kemudian perawat yang membantunya menambahkan :"Untung ibu bisa hamil".
Menurut Papa, sebenarnya Papa sudah mencari nama padanan "Miracle" untuk laki-laki, tetapi agak sulit mendapatkannya.
Akhirnya Papa dan Mama mencari nama ke-dua saya dengan syarat harus memiliki arti "Berkat dari Tuhan" atau "Pemberian Tuhan" dan cukup 4 huruf atau kurang.
Lalu Papa-pun membeli buku tentang Nama Bayi serta searching di Internet, akhirnya menemukan nama ZANE di http://www.biblical-baby-names.com/
Itulah latar belakang pemberian nama untuk saya....
Wah... pasti Papa bekerja keras untuk mendapatkan nama itu yach....
------

Hidup ini memang harus disyukuri, karena hidup ini adalah anugerah... So.. mari jalani terus hidup dan nikmati berkat-berkat Tuhan dalam hidup ini dengan menjadi saluran berkat juga bagi orang lain...

Jangan berhenti berbuat baik..! jalani terus hidup ini, karena kata Alberth Einstein : “Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving.” Hmmm kita harus berjalan terus... mengisi hidup ini dengan perbuatan baik, karena dengan itulah hidup kita menjadi "seimbang"... Hidup ini "take and give"... semua anugerah yang sempurna dari Tuhan seharusnya diteruskan kepada sesama...

Jangan kuatir dengan hidup ini, simak janji Tuhan ini : "Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Selamat menikmati hidup yang adalah "Gracious Gift of God" dengan menjadi "Gracious Gift" bagi sesama....

vzp@home-170514

16 Mei 2014

"TOL"

Seperti hari-hari lainnya, ketika berangkat kerja selalu melewati jalur "TOL"... mulai masuk dari Tanjung Barat menuju Bandara Soetta menyusuri 4 ruas "TOL", ruas "lingkar luar" terus ke "jagorawi", lalu masuk "lingkar dalam" atau lebih dikenal dengan "tol dalam kota" dan terakhir masuk "tol bandara"... Tanpa sadar setiap hari, untuk menuju tempat kerja harus melewati 4ruas "TOL" yang menembus 3 propinsi... ckckckc... termyata daku adalah pekerja "antar propinsi" hehehe.... Bayangkan saja..., rumah di Jawa Barat.., menuju kerja harus melewati "DKI Jakarta", kantornya di "Banten".... Bisa dibayangkan kan... kalau tidak ada jalan "TOL" berapa lama waktu yang harus dihabiskan hanya untuk perjalanan... Hmmmm inilah balada hidup kaum "urban"...
"Jalan TOL" itu merupakan jalan "bebas hambatan" karena tidak pernah bertemu dengan "traffic light" atau lampu pengatur lalu-lintas pada setiap perempatan... di "TOL" tidak ada perempatan atau persimpangan, makanya "bebas hambatan"... Walaupun dengan "TOL" bisa memangkas banyak waktu, tetapi di Indonesia tidak ada "TOL" yang "gratis"... "Bebas hambatan" bukan berarti "Bebas bayar".... ada harga yang harus dibayar untuk sebuah kenikmatan...

Berharap seperti "jalan TOL" bebas hambatan dan cepat, seringkali membuat kita "ngga" sabaran dalam menata langkah-langkah hidup ini... Mungkin hal ini dipengaruhi juga oleh ciri khas gaya hidup moderen yang serba cepat dan serba "instan", yang selalu dikejar dengan angka-angka dan target serta "date line" yang harus dicapai sehingga memaksa kita masuk dalam pusaran serba "instan" tersebut.... Sebenarnya tidak ada yang salah dengan "gaya hidup" seperti ini..., tetapi bahayanya kadang membuat kita bisa "menghalalkan segala cara" untuk mengejar target atau bahkan membuat kita mengambil "jalan pintas" dengan "menabrak" semua rambu termasuk "rambu moralitas" dan "rambu spiritualitas"...
Kalau kita tidak berhati-hati dan tidak memiliki "pegangan hidup", bisa-bisa kita akan terseret oleh pusaran "gaya hidup" demikian... Dampaknya bisa berimbas kemana-mana... salah satunya Keutuhan dan keharmonisan "keluarga" bisa menjadi taruhannya... dan lebih parah lagi kehidupan "spriritualitas" kita bisa "mati suri" karena kehilangan "fokus hidup"... Wow... benar-benar menakutkan karena semuanya bisa terjadi tanpa kita sadari...

Berada dalam "ritme hidup" dunia, tetapi tidak terseret "arus dunia" itulah "gaya" dan "pola" hidup yang ditawarkan Paulus kepada kita...
Kata Paulus :"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna..."
Kita diajak untuk tidak terseret dan menjadi serupa dengan "gaya dunia" yang selalu "menghalalkan" segala cara dan selalu mengambil "jalan pintas" dengan melanggar "kehendak Tuhan"... dengan cara melakukan "pembaharuan budi" terus-menerus agar memiliki "hikmat" untuk dapat membedakan yang baik, yang berkenan dan yang sempurna...

Jalan "TOL" memang mempercepat waktu tempuh dan bisa menjadi lintasan "pintas"... tetapi tetap saja kita harus memperhatikan "rambu-rambu" agar tidak terjadi kecelakaan fatal... bahkan ada "harga" yang harus dibayar...
Tetap menjadi "berhikmat" walaupun ada dalam "jalur hidup moderen" memerlukan "fokus" yang ekstra untuk tetap mengikuti "rambu-rambu Tuhan" dan tentunya ada harga yang harus dibayar... yaitu kesediaan untuk dibentuk olehNya lewat pembaharuan budi.... Tanpa itu..., lambat tapi pasti kita akan terhisap masuk dalam "pusaran gaya hidup serba instan"...

Kata Yesus : "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup"... Hmmm.. kalau selama ini kita berjibaku mencari "hidup" di pusaran dunia... maka sekarang kita diajak untuk menemukan "Kehidupan sejati" melalui "Jalan dan Kebenaran"... Itulah "jalan bebas hambatan" atau "jalan TOL" yang disediakan bagi siapa saja yang percaya kepadaNya... agar memiliki "hidup" yang kekal...

Let's we sing together.... : ... Cari apa didalam dunia...., cari apa didalam dunia...., cari dunia gampang binasa, cari YESUS yg penuh cinta....

Selamat memasuki "Jalan kebenaran dan kehdupan....

vzp@ofc-160514

15 Mei 2014

"LAWAMENA HAULALA"

Hari ini Indonesia merayakan hari Pattimura, pahlwan nasional asal negri maluku. Pattimura diberi gelar pahlawan nasional karena rela mengorbankan nyawanya untuk melawan penjajah demi membela hak-hak rakyat maluku yang dirampas. Keberanian yang luar biasa ditunjukkan oleh Kapitan Pattimura yang melawan hanya dengan bersenjatakan Parang dan Salawaku.. walaupun senjatanya sangat sederhana tetapi dia tetap maju melawan... sekali maju terus maju... Rakyat Maluku memiliki semboyan "Lawamena Haulala" yang berarti "maju terus pantang mundur"... Semboyan ini menggambarkan keberanian orang Maluku seperti yang dicontohkan oleh Pattimura...
Keberanian tanpa perhitungan sering kali menjadi "kekonyolan"..., tetapi keberanian yang dilandasi untuk melawan ketidak-adilan dan ketidak benaran adalah sebuah perbuatan kepahlawanan yang terpuji. Jangan pernah mundur selangkahpun untuk membela kebenaran... karena lamban tapi pasti, kebenaran akan mengalahkan ketidak-adilan dan kejahatan....

Keberanian yang menyombongkan kekuatan diri, seperti yang ditunjukkan oleh Goliat pasti akan menuai kegagalan..., tetapi keberanian yang dilandaskan kekuatan Tuhan, seperti yang dimiliki Daud akan mengalahkan kekuatan kesombongan.....
Maju terus pantang mundur untuk membela kebenaran dengan dilandasi kasih dan kuat kuasa Tuhan yang akan memberikan semangat ekstra bagi kita ketika harus menghadapi tantangan dan penderitaan...
Ketika kita harus menyatakan sebuah kebenaran, jangan pernah surut dan padam semangat apalagi bersembunnyi dalam sebuah kemunafikan, yakinlah bahwa kekuatan "kebenaran" pasti akan mengalahkan kejahatan... Kalau "gelap" katakanlah "gelap"! karena "terang" tidak pernah bisa bersatu dengan "gelap"?

"LAWAMENA HAULALA".., Maju terus pantang mundur..sebagai anak-anak terang..

vzp@home-150514

14 Mei 2014

"DIALOG"

"Dialog" atau "percakapan" adalah wadah komunikasi antar manusia untuk mengungkapkan isi hati... Bisa dibayangkan bagaimana kalau dalam hidup ini tidak ada "dialog"... pasti masing-masing orang akan berjalan dengan keinginan dan kemauannya sendiri tanpa memperdulikan keinginan dan kemauan orang lain di sekitarnya... Sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan lainnya, maka dialog merupakan "jembatan" yang menghubungkan dan mempersatukan keinginan dan kemauan yang berbeda-beda... Tidak ada seorang manusiapun yang mampu melakukan segala sesuatu sendiri.... Karena masing-masing orang dianugerahkan "talenta" yang berbeda-beda dengan kapasitas yang berbeda-beda... Nah... untuk itu, semua kita saling membutuhkan seorang dengan yang lain untuk saling mengisi dan saling menyempurnakan... Tidak mungkin seseorang mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang lain....
Hmmmm... bisa dibayangkan kan.... jika seseorang tidak pernah melakukan "dialog" dengan orang lain.... sudah dapat dipastikan banyak kesulitan akan dihadapinya....

Saat mencari arti kata "dialog" di Kamus Besar Bahasa Indonesia, saya menemukan 3 hal menarik yang berhubungan dengan kata "dialog"..
Yang pertama adalah "DIALOG BATIN" yaitu dialog yang diucapkan sendiri untuk mengungkapkan pikiran atau perasaannya tanpa ditujukkan kepada orang lain... Hmmm sadar atau tidak ternyata kita semua pasti melakukan "dialog" dengan diri sendiri... Di buku "Success Intelligence" dikatakan : "Percakapan paling penting dalam hidup anda adalah percakapan yang anda lakukan dengan diri sendiri. Dialog batin anda sendiri merupakan kunci penting menuju sukses"...
Secara sederhana dapat saya gambarkan seperti ini... jika kita mengatakan kepada diri sendiri tentang hal-hal positif, maka pikiran kita akan diwarnai hal positif sehingga kemungkinan besar apa yang kita lakukan pastilah hal yang positif... begitupun jika pikiran kita diarahkan untuk kesuksesan.., maka jalan menuju sukses itu semakin mudah... sebaliknya jika dialog batin kita berisi "pesimis", "keraguan", "ketakutan" atau hal-hal "negatif" lainnya, sudah dapat dipastikan jalan menuju sukses sudah dihambat sebelum kita mulai melakukan sesuatu.... atau kalaupun kita mulai melakukan, hampir dipastikan apa yang kita lakukan diwarnai hal-hal negatif.....

Yang kedua adalah “DIALOG HORISONTAL”, yaitu dialog yang dilakukan antara orang atau kelompok orang yang kedudukan atau pengetahuannya sama atau seimbang... Sederhananya, ini adalah dialog antar “sesama manusia”... Tujuan dialog ini untuk saling menukar informasi atau pengetahuan sehingga kedua belah pihak bisa mengambil manfaat positif bagi masing-masing.... Masih ingat pepatah “Seperti katak dalam (dibawah) tempurung” yang berarti : seseorang yang wawasannya kurang luas, bodoh, picik.. Pepatah ini sangat cocok bagi siapa saja yang tidak memerlukan sebuah “dialog”.... yang merasa bahwa dia telah menguasai semuanya...., tetapi ternyata semua yang diketahuinya hanyalah sebatas “tempurung”.... di luar tempurung ternyata luasnya dunia tidak terhingga... Itulah sebabnya “dialog” itu sangat dibutuhkan siapa saja.... Bahkan ketika kita berdialog dengan orang yang menurut kita lebih rendah pengetahuannya, kita perlu menyimak dengan baik, karena kadangkala ada hal-hal yang bisa kita pelajari dari orang tersebut.... Jujur..., dalam beberapa hal saya belajar dari anak saya Dean yang baru kelas 2 SD... atau kadang kita belajar cara hidup dari orang-orang yang hidupnya “lebih susah” dari kita... Itulah mengapa Tuhan menciptakansemua orang dalam perbedaan masing-masing... supaya kita saling “dialog” dan saling belajar.......

Yang ketiga adalah “DIALOG VERTIKAL”, yaitu dialog yang dilakukan antar orang atau kelompok orang yang kedudukannya berbeda... yang satu lebih rendah... dan yang lain lebih tinggi... misalnya antara buruh dan majikan, antara mahasiswa dan menteri dll... Bagi saya “DIALOG VERTIKAL” yang paling penting adalah dialog antara kita manusia dengan Sang Pencipta..... inilah yang sering disebut sebagai “DIALOG SPIRITUAL”.. dialog antara “ciptaan” dan “Sang Pencipta”... Pernahkah anda membaca tulisan mengenai “DIALOG” antara “Alberth Einstein” si pakar ilmu fisika dengan salah seorang profesornya...
---------
(Alberth Einstein) : “Profesor, apakah kejahatan itu ada?”

Dengan bimbang professor itu menjawab :

(Professor) : “Tentu saja, seperti yang telah saya katakan sebelumnya. Kita melihat secara langsung maupun lewat pemberitaan, banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara umat manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”

(Alberth Einstein) : “Sekali lagi Anda keliru Prof.. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah keadaan dimana seseorang sedang mengalami ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”

Profesor itu terdiam.
---------
Nah... semoga saja penggalan percakapan “Einstein” dan profesor diatas bisa membuka mata hati kita untuk melihat pentingnya “DIALOG VERTIKAL” dengan Tuhan.... agar kita tidak mengalami “ketiadaan Tuhan”....

Meyakinkan diri sendiri lewat “DIALOG BATIN” itu penting untuk membangun konsep “positive thinking”..., begitupun dengan “DIALOG HORISONTAL” yang juga tak kalah penting untuk hidup saling “mengasihi” dan saling “mengisi” dengan sesama... dan yang terpenting adalah “DIALOG VERTIKAL” dengan Sang Pencipta yang biasanya dilakukan dalam bentuk “ber-doa” dan “Saat Teduh” untuk menghindarkan kita dari kondisi “ketiadaan Tuhan”....

Selamat “BERDIALOG”.... semoga kita tidak terperangkap pada kondisi “ketiadaan Tuhan”.... Imanuel.. Tuhan berserta kita...

vzp@ofc-140514

13 Mei 2014

"CITA"

Kata "CITA" selalu dikaitkan dengan beberapa kata lain untuk membentuk "kata majemuk", misalnya "duka cita", "suka cita", "cita rasa" dll... Menurut Kamus besar bahasa Indonesia, salah satu arti kata "cita" adalah : "rasa; perasaan hati".. "Duka cita" itu berarti perasaan hati yang berduka... "Suka cita" itu berarti perasaan hati yang lagi suka atau senang... So... "cita" itu bertalian dengan "perasaan hati" ... Hmmm bicara tentang "perasaan hati"... pasti kita ingat pepatah ini : "Dalam laut bisa diduga, dalam hati siapa tahu"... makna dari pepatah ini adalah kita tidak bisa memahami dan menduga isi hati seseorang, karena tersembunyi ...
Nah loo... kalau gitu ya "kudu ati-ati" kata orang betawi... Bisa saja teman atau rekan kita terlihat "bermuka manis"... ketika mendengar "ocehan" kita, eeee.. tau-nya "maki-maki" di dalam hati.... Atau bisa terjadi seseorang bisa terlihat sangat "baik" kepada kita, tetapi ternyata "menikam" dari belakang.... Nah... ada tipe orang yang kalau lagi marah atau lagi "ngga" senang, terbaca dari raut muka atau dari tingkah-lakunya..., tetapi ada yang ber-tipe tidak terbaca... makanya didalam berkomunikasi atau dalam pergaulan bahkan dalam hubungan di dalam keluarga.., kita perlu berhati-hati menggunakan "kata-kata" dan "ber-tingkah-laku"... Menjaga perasaan orang lain adalah hal yang sangat penting di dalam membangun sebuah hubungan atau relasi.... Menghormati orang lain adalah cara paling baik dalam membangun komunikasi... walaupun kita lebi tua atau lebih kaya atau lebih pintar atau lebih "yang lain" jangan pernah menganggap remeh orang lain...

Ada 2 hal yang selalu terbaca atau terlihat oleh orang lain ketika berinteraksi dengan kita, yaitu : Apa yang kita "katakan" dan apa yang kita "lakukan"... Berhati-hatilah dengan apa yang kita katakan dan apa yang kita lakukan... karena kedua hal ini bisa menembus "perasaan hati" orang lain dan bahkan bisa melukainya... "perasan hati" yang terluka sangat sulit untuk dipulihkan karena akan menjadi noda yang membekas....

Kata Amsal : "Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan"... Hmmm kita diajak untuk bijak dalam bertutur kata... karena lidah bisa menusuk seperti pedang.... Yang luar biasa, kita diajak menggunakan bibir untuk "menyembuhkan"... Setiap kata yang keluar dari bibir kita seharusnya menghibur dan bertaburan berkat sehingga "perasaan hati" orang yang mendengarkan mendapat penghiburan dan kekuatan...
Sering dari mulut kita keluar "puji-pujian" kepada Tuhan..., tetapi disaat yang lain dari mulut yang sama keluar "kutukan" bagi sesama... Nah...mari kita belajar menjadi bijak dalam bertutur...

Kata Yesus : "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka".... Yesus mengajak kita untuk menjaga perasaan orang lain dengan melakukan yang terbaik kapada mereka seperti yang kita sendiri inginkan...

Mari kita menjaga "perasaan hati" semua orang yang berinteraksi dengan kita dalam kehidupan ini' dengan "bertutur bijak" dan "berbuat kebaikan"...

Selamat menjadi "penutur bijak" dan "penyebar kebaikan"...

vzp@bus-cgk-dpk-130514

12 Mei 2014

"FIGHT TO THE END"

"Banner" yang bertuliskan slogan ini semalam diarak oleh para pemain "The Citizen" sebutan untuk klub sepak bola "Manchester City FC"... ini adalah salah satu bentuk "selebrasi" yang dipertontonkan oleh mereka setelah mengandaskan "West Ham United" 2-0 pada laga terakhir mereka di musim ini, sekaligus memastikan bahwa mereka keluar sebagai juara Liga sepakbola Inggris "Premier League"...,,
"FIGHT TO THE END" memiliki makna yang sangat mendalam... "Berjuang sampai akhir" menegaskan bahwa gelar juara yang mereka raih dalam musim kompetisi kali ini adalah merupakan sebuah proses "perjuangan" dan "kerja keras" serta dilandasi oleh "motivasi" yang kuat untuk meraih kembali gelar juara yang sempat berpindah saat musim kompetisi tahun lalu.... Kata "Perjuangan" memang sangat tepat untuk menggambarkan perjalanan "The Citizen" menuju puncak klasemen... mereka harus berjuang sampai pertandingan terakhir untuk memastikan gelar juara menjadi milik mereka... ini merupakan perjalanan yang ekstra ketat, terutama ketika harus menghadapi persaingan dengan Tim-tim papan atas, sebut saja... Tim "Red Devil"-Liverpool-, "The Blues"-Chelsea, "The Gunners"-Arsenal dan Tim sekota "Manchester United" dll.
Hmmmmm.. "Fight to end to be Champion"... perjuangan sampai akhir untuk menjadi juara... Memang juara atau kesuksesan tidak jatuh dari langit, tetapi harus diusahakan dan diperjuangkan tiada henti......

Di zaman "revolusi" para pejuang yang hanya bermodalkan senjata "ala kadarnya" memiliki slogan yang tidak jauh berbeda : "berjuang sampai titik darah penghabisan"... Slogan ini sanggup memicu semangat patriotik mereka untuk terus berjuang sampai kemerdekaan diraih... hanya ada 2 pilihan bagi mereka : "merdeka atau mati".... Menuju suatu kemenangan memang harus disertai dengan perjuangan yang penuh dengan pengorbanan... dan perjuangan itu tiada henti... seperti kata "Dewa" dalam lagu mereka "Hidup adalah perjuangan" : "kemenangan hari ini bukanlah berarti kemenangan esok hari, kegagalan hari ini bukanlah berarti kegagalan esok hari......" So... setiap saat harus tetap berjuang..... ketika kita berpikir sedang berada pada lembah kegagalan, jangan putus asa, sebab esok matahari akan terbit lagi dan harapan masih terbuka untuk diraih dengan berjuang.... Sebaliknya ketika kita sedang menikmati kesuksesan, jangan menjadi sombong dan berhenti berjuang karena katanya kesuksesan mudah untuk diraih, tetapi sulit untuk dipertahankan...

Panas dan Hujan selalu setia bergantian ketika kita meniti tapak kehidupan ini... yang pasti kita harus selalu siap sedia dan berjuang menghadapi tantangan yang menghadang... Perjuangan dan pengorbanan kita, tidaklah lengkap jika tanpa "berdoa" dan memasrahkan diri dipimpim oleh "Pemilik Hidup" ini....
Dulu ditahun 70-an Ade Manuhutu melantunkan sebuah lagu rohani yang berjudul "Serahkanlah" dimana di dalam salah satu baitnya berbunyi :

Tak pernah Dia janji selalu kan panas
Dan tak pernah Dia janji hanya ada hujan
Tapi Dia janjikan memberi kekuatan
Bila topan badai melandamu

Bait lagu ini menyadarkan kita, bahwa hidup ini selalu berputar seperti roda... ada panas... ada hujan... olehnya kita harus tetap berjuang dan percaya akan janji Tuhan. Mungkin saja "tantangan" dihadapan kita tidak beranjak.... tetapi Dia berjanji akan memberi kekuatan untuk mengatasi topan badai yang sedang bergelora di samudra kehidupan kita...
Jangan putus harapan.... "FIGHT TO THE END".. "Berjuang sampai akhir" sambil pegang janji Tuhan...

Selamat "berjuang" dalam pengharapan akan janji-janjiNya... Sukses ada dalam genggaman anda....

Vzp@home-120514

11 Mei 2014

"PERUBAHAN"

"Tidak ada yang kekal di muka bumi ini, kecuali perubahan".... saya yakin anda pasti sudah sering mendengar pepatah ini, yang memiliki makna bahwa perubahan akan selalu ada di muka bumi ini... semua aspek kehidupan dapat dipastikan akan dilanda "PERUBAHAN" terus-menerus... sehingga ada yang menyimpulkan "yang tetap adalah "PERUBAHAN" itu sendiri".... Seperti ada terang pasti ada gelap... ada naik, pasti ada turun..., maka sebuah "PERUBAHAN" pasti ada yang postif dan ada yang negatif.... "PERUBAHAN" yang positif pasti membawa dampak yang bermanfaat sebaliknya "PERUBAHAN" negatif pasti menghasilkan dampak yang buruk...
Persoalannya setiap "PERUBAHAN" itu tidak dapat dipastikan, karena pada akhirnya Tuhanlah yang menentukan...

Nah... lain lagi kata Firman Tuhan.. :"Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran".
Hmmm.... ternyata "kasih setia" dan "janji" Tuhan itu tidak pernah "BERUBAH" bagi setiap orang percaya.... masih ingat lagu berikut ini ?....
-----
Biar bumi akan berlalu
Biar bulan tak bercahaya lagi
Biar langit akan bergoncang
Matahari tak bersinar lagi
Tetapi Tuhan Yesusku
Tak pernah ingkar janji
Semua yang difrimankanNya
Pasti akan digenapi
-----

Walaupun bumi dan segala isinya selalu berubah... tetapi yang harus dipahami bahwa Tuhan tidak pernah ingkar janji... semua FirmanNya "YA" dan "AMIN"....
Dulu waktu saya sekolah minggu..., salah satu lagu vaforit adalah sebagai berikut :
------
Tuhan Yesus tidak berubah,
tidak berubah, tidak berubah,
Tuhan Yesus tidak berubah,
tak berubah selama-lamanya.

haleluya, haleluya, haleluya, haleluya,
haleluya, haleluya, haleluya.

dan kuasaNya tidak berubah,
tidak berubah, tidak berubah,
dan kuasaNya tidak berubah,
tak berubah selama-lamanya.

dan kasihNya tidak berubah,
tidak berubah, tidak berubah,
dan kasihNya tidak berubah,
tak berubah selama-lamanya.
-----

Ternyata memang benar... bahwa yang tidak pernah "BERUBAH" itu hanyalah Tuhan, kuasaNya... dan kasihNya... Kalau Dia tidak pernah "BERUBAH" itu artinya padaNya ada sebuah "kepastian"....
Jangan pernah mencari "kepastian" pada sesuatu yang "BERUBAH"..., carilah "kepastian" pada yang tidak pernah "berubah"...

Selamat "BERUBAH" dalam "KEPASTIAN" Tuhan....

vzp@home-110514

10 Mei 2014

"KOALISI"

"KPU" - Komisi Pemilihan Umum- semalam telah menyelesaikan perhitungan suara manual hasil PEMILU legislatif. Perolehan suara oleh masing-masing Partai politik secara resmi sudah diumumkan dan terlihat hasilnya tidak berbeda jauh dengan hasil "quick count".... Setelah mengetahui hasil perhitungan suara, hampir semua partai mulai terlihat memasang "kuda-kuda" untuk membentuk "KOALISI" dengan partai lain... hal ini harus dilakukan karena tidak ada satupun partai yang memenuhi syarat untuk bisa mengusung Calon Presiden sendiri... mau tidak mau... suka tidak suka... "KOALISI" harus dibentuk untuk memenuhi syarat mencalonkan presiden.... Kalau bicara "KOALISI" dalam politik sudah dapat dipastikan pasti terjadi "tawar-menawar.... yang diharapkan pasti adalah "win-win solution" untuk masing-masing partai yang berkoalisi.... semoga saja masih terpikirkan oleh mereka untuk mengdepankan "win solution" bagi kemajuan bangsa dan negara dan untuk kesejahteran dan kepentingan rakyat.....
Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan "KOALISI" adalah kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dl parlemen... sedangkan di kamus online "merriam-webster"', "KOALISI" atau "coalition" : "a group of people, groups, or countries who have joined together for a common purpose" yang berarti sekelompok orang, kelompok, atau negara-negara yang telah bergabung bersama untuk tujuan yang sama.

Nah... kalau di "Gereja" kata "KOALISI" jarang atau tidak pernah digunakan... yang dikenal adalah "BERSEKUTU".... Ini adalah salah satu dari 3 tugas utama Gereja... dua tugas yang lain adalah "BERSAKSI" dan "MELAYANI"... "BERSEKUTU berasal dari kata "KOINONIA" (bahasa Yunani) yang berasal dari kata dasar "koinos" yang berarti lazim atau umum. Kata lain yang dihubungkan dengan "KOINONIA" adalah "koinonos" yang berarti, sekutu atau kawan sekerja..... so... "KOINONIA" itu berarti bersekutu sebagai kawan sekerja untuk mengerjakan pekerjaanNya...

Nah... rasanya aneh kalau saja masih ditemukan praktek dukung-mendukung di Rumah Tuhan seperti ada "KOALISI" ini dan "ada KOALISI" itu... Hmmm hal seperti ini bukan barang baru... karena hal inipun terjadi dikalangan "jemaat mula-mula"... seperti nasehat Paulus kepada Jemaat Korintus :"Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu. Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus"...... Hmmm mudah-mudahan "KOALISI-KOALISI" seperti itu sudah tidak nampak lagi saat ini...
Adalah lebih baik kita bangun "KOINONIA".. atau "BERSEKUTU" sebagai kawan-kawan sekerja Allah... yang saling mengasihi dalam keluarga Allah.... seperti yang dikatakan Paulus kepada Jemaat Efesus : "Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah.

Yang lebih dahsyat lagi seharusnya kita memahami dan mempraktekkan konsep Paulus yang sangat "luar biasa" yakni konsep "satu tubuh"..... Kata Paulus :"Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain"... Hmmm inilah konsep "PERSEKUTUAN" yang "luar biasa", karena kita semua sebagai anggota, dipersekutukan dengan Tuhan yang adalah "kepala".... Luar biasa... seharusnya kita sadari ini bahwa Tuhan sendirilah yang menjadi "Boss" kita... dan kitalah kawan-kawan sekerjaNya...

Hmmm... sekarang kita lihat ada gerakan partai-partai politik untuk membentuk "KOALISI BESAR" atau "KOALISI INDONESIA RAYA".... itu sih sah-sah saja... namanya juga dunia "politik"... apapun bisa terjadi..... tapi dalam dunia "pelayanan".... maaf.... kalau boleh agak sedikit "nakal" ijinkan saya katakan : bagi kita seharusnnya "KOALISI" yang "pas" itu adalah "KOALISI KERAJAAN SURGA"... anggotanya semua anak-anak Tuhan dan Tuhan sendirilah yang menjadi "Boss" "KOALISI"-nya....

Selamat bersekutu dan melayani dalam "KOALISI KERAJAAN SURGA"....

vzp@home-100514

9 Mei 2014

"NARSIS"

Kalau kita sering "upload" foto kita ke "media sosial" seperti "facebook", "twitter", "google+" dan lainnya... hampir pasti orang akan menyebut kita "NARSIS"....
Jujur saya “ngga´tau apa itu "NARSIS".. Setelah baca sana... baca sini... ternyata kata “NARSIS” ini diambil dari nama bunga “narsis”... Nama bunga ini pun diambil dari nama seorang tokoh mitos Yunani Narkissos (versi bahasa Latin: Narcissus), yang dikutuk sehingga mencintai bayangannya sendiri di kolam... saat dia menjulurkan tanggannya... dia tenggelam lalu tumbuh bunga yang disebut “narsis”....
Istilah “NARSIS” pertama kali digunakan dalam "psikologi" oleh Sigmund Freud yang terinspirasi dari mitos Yunani diatas.... istilah ini digunakan untuk menjelaskan gejala psikologi yaitu : perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis (narcissist).... Hmmmm apakah anda termasuk seorang “NARSISIS” ????.... jangan takut dulu... ternyata semua orang memiliki sifat "narsisisme" sejak lahir..., kata “Andrew Morrison”... jika seseorang memiliki sifat "narsisisme" dalam jumlah yang cukup akan memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain....
Sisi positif dari “narsisisme” adalah membiasakan seseorang tidak bergantung pada standar dan prestasi orang lain.... Tetapi bila berlebihan narsisisme bisa menjadi kelainan atau penyimpangan kepribadian... waduh....duh...duh... jangan sampai dech.... hehehehe....
So... “NARSIS” itu sebenarnya adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan

Nah... kemarin saya sempat tulis tentang “CINTA UANG”..... Hmmmmm hari ini tentang “NARSIS” atau “CINTA DIRI SENDIRI”..... Tadi menurut para psikolog... “NARSIS” itu kalau proporsional bisa menjadi sesuatu yang positif... tapi yang jadi masalah kalau berlebihan bisa jadi “penyakit” atau kelainan.... Wow.... hati-hati ya mas.... hati-hati ya m’ba... bisa jadi penyakit loh... Sebenarnya hal ini juga telah diingatkan Paulus...

Kata paulus : “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!....

Saya melihat apa yang diingatkan Paulus ini sederhana saja... kita hanya diingatkan untuk fokus pada ibadah kepada Tuhan... karena Tuhanlah penyelamat... jangan sampai kita memungkiri kekuatanNya dan mengandalkan serta mencintai diri sendiri......

Martin Luther berkata, "Bukan karena Saudara berharga sehingga Allah mengasihi Saudara; Allah mengasihi Saudara dan karenanya Saudara berharga"...
Hmmmm... jangan sampai kita seperti kacang lupa kulit.... lebih mencintai diri sendiri (“NARSIS”) dari pada mencintai Tuhan dan sesama...

Selamat menjadi “NARSISIS” yang positif dan proporsional yang tetap mencintai Tuhan lebih dari segalanya.....

vzp@ofc-090514

8 Mei 2014

"TANGKAP TANGAN"

Kalau mendengar kata "TANGKAP TANGAN"... pasti pikiran kita akan tertuju ke "KPK" ( Komisi Pemberantasan Korupsi).... Sejak terbentuknya KPK maka istilah inI semakin populer... karena sudah cukup banyak para “petualang koruptor” terkena Operasi "Tangkap Tangan" yang dilakukan KPK.... Sebelumnya, istilah yang sering kita dengar adalah "TANGKAP BASAH".... Kalau merujuk ke Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka kata "TANGKAP TANGAN" itu diartikan sebagai "menangkap basah"... sementara "TANGKAP BASAH" sendiri diartikan : memergoki dan menangkap (orang yg sedang melakukan kejahatan atau perbuatan terlarang)...
Seakan tidak ada kapok-nya.... semalam terjadi kembali "TANGKAP TANGAN" oleh KPK... kali ini katanya ada 5 orang yang berhasil diciduk dan salah satunya ternyata pejabat di kota hujan Bogor.... Kalau sudah ditangani KPK tidak lain dan tidak bukan, masalahnya pasti "ngga" jauh-jauh dari "UUD" alias "ujung-ujungnya DUIT".... Hmmmm duit.... uang... bikin orang mabuk kepayang...
Loh...koq uang yang dipersalahkan...?? Uang kan hanya "barang mati".... uang kan hanyalah alat penukar.... Koq.. harus dipersalahkan???
Ada yang mengatakan : "tidak punya uang adalah akar dari segala kejahatan" Hmmm ada benarnya juga..., bukankah banyak pencuri yang ketika ditangkap beralasan karena tidak punya uang???? Tapi kalau kita perhatikan..., ternyata para "seniman korupsi" yang ditangkap KPK itu kebanyakan orang "gedongan" alias kaum "the have".... bahkan kebanyakan diantaranya adalah para pejabat... yang pasti punya "simpanan" untuk 7 turunan.... Weleh... weleh...weleh... ternyata kejahatan atau korupsi itu bukan hanya sekedar karena "ngga" ada uang atau punya banyak uang.... Lalu apa sih masalahnya.... ????

Ayo kita simak tulisan Timotius :"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka".... Hmmmm.... Ternyata akar persoalannya adalah bukan "UANG" tetapi "CINTA UANG"...... "UANG" yang kita dapat dari hasil kerja yang "halal" itu adalah "berkat" Tuhan... tetapi "CINTA UANG" menjadi awal dari "petaka" yang kita ciptakan untuk diri sendiri.....

Kembali ke masalah "TANGKAP TANGAN"..... mungkin kita bilang : " mana mungkin saya bisa di "TANGKAP TANGAN" sama KPK... wong.. jangankan pegang duit segitu banyak... liat aja belum pernah..... hehehehe...."
Tapi pernahkan kita bertanya... Jika seandainya Tuhan melakukan operasi "TANGKAP TANGAN" kepada semua manusia... adakah anda dan saya akan menjadi orang yang tidak diciduk karena bersalah atau berdosa???
Kalau KPK saja memiliki "alat penyadap" yang cukup canggih untuk membantu operasi "TANGKAP TANGAN".... Apalagi Tuhan ... pasti Dia mengetahui semua hal yang kita lakukan..... tidak ada yang tersembunyi bagiNya..... Tanpa operasi "TANGKAP TANGAN" pun semuanya akan diungkapkan kelak ketika kita tiba di "pengadilan" Tuhan....
saudaraku... mumpung masih ada waktu dan kesempatan untuk menikmati "penebusan" Tuhan yang membebaskan itu.... mari kita mulai "benahi dan luruskan" jalan hidup kita.... Sulit....???? So pasti sulit... karena kita tidak mampu melakukan itu sendirian.... mau tidak mau... suka tidak suka... kita harus berserah sepenuhnya kepadaNya dan biarkan Dia yang membimbing kita pada jalanNya........ Mari serahkan hidup kita seutuhnya bagiNya... sambil kita nyanyikan “Berserah Kepada Yesus” -KJ 364-...
------------
Berserah kepada Yesus
tubuh, roh, dan jiwaku;
kukasihi, kupercaya,
kuikuti Dia t’rus.

Refrein:
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat,
aku berserah!

Berserah kepada Yesus
di kakiNya ‘ku sujud.
Nikmat dunia kutinggalkan;
Tuhan, t’rima anakMu!

Berserah kepada Yesus
aku jadi milikMu.
B’rilah RohMu meyakinkan
bahwa Kau pun milikku!
-----------
Selamat berjuang untuk tidak di "TANGKAP TANGAN" dengan berserah kepadaNya....

Vzp-Ofc-080514

7 Mei 2014

"MOMOK PEDOFIL"

Kasus kejahatan "PEDOFIL" di "Jakarta International School" -JIS- seakan-akan menjadi pemicu terbongkarnya kasus-kasus lain di berbagai daerah.... Semalam "Indonesia Lawyer Club" membahas topik yang lagi trend di Indonesia ini... Ternyata para peneliti dan yayasan-yayasan yang bergerak dalam komunitas peduli anak.... sudah lama menemukan banyak kasus pedofil di berbagai daerah... Selain "PEDOFIL"... kasus kekerasan kepada anak juga terkuak di mana-mana.... Bahkan katanya menurut "The Federal Bureau of Investigation (FBI) " Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus "PEDOFIL" terbesar di dunia.... Hmmmmm.... semua orang tua menjadi ketakutan akibat "MOMOK PEDOFIL" ini... Istri saya pesan kepada Dean anak saya :"Kalau ada orang yang memegang "anu" kamu dan "anu" kamu...... bilangin mama ya..." ... Jawab Dean pendek :"iya ma..., tapi... pelecehan seksual itu apa ya ma?...." Oo... ternyata kosa kata yang dimiliki anak-anak masih sangat terbatas... pantas saja para korban sulit untuk mendeskripsikan apa yang menimpa mereka.... karena mereka tidak tahu apa yang menimpa mereka adalah "kejahatan" atau "penyimpangan".... apalagi itu dilakukan dengan imbalan atau oleh orang yang mereka "kenal"..... Weleh... weleh.. weleh... benar-benar menjadi "momok" bagi semua orang tua..... bagaimana "ngga" menjadi "momok"... kejahatan "PEDOFIL" ini bisa terjadi dimana-mana... bahkan dilokasi-lokasi yang kita pikir "aman"... Iya... "ngga" habis pikir.. kan ? kalau ternyata "PEDOFIL" itu dilakukan oleh seorang guru.... atau ternyata dilakukan oleh tetangga yang selama ini dikenal sangat "sopan" dan "baik"... atau oleh seorang pemuda yang rajin sembahyang.... dan yang lebih "ngga" masuk di akal... ternyata "PEDOFIL" juga bisa dilakukan oleh seorang Pendeta.... ini fakta loh... Hal ini dilakukan oleh Pendeta "Francis Paul Cullen" yang ditangkap di Inggris saat berusia 85 tahun... kalau tidak salah, beliau disidang sekitar bulan Februari 2014 denngan tuduhan mencabuli anak laki-laki dan perempuan antara tahun 1957 hingga 1991 saat menjadi pendeta di Derbyshire dan Notthingham, Inggris.... beliau baru ditangkap karena melarikan diri.... Kata "Gosling“ salah satu hakim saat persidangan : "Anda melecehkan jubah yang anda pakai dengan perilaku Anda. Ini merupakan kemunafikan besar. Dalam satu kata: seluruh hidup Anda adalah kebohongan,” .......

Hmmmm ini bukan mimpi.... mungkin anda berpikir... : kalau sudah begini... lalu dimana lagi ada tempat yang aman bagi anak-anak kita??..." Benar-benar menjadi "MOMOK"..... bebar-benar... menakutkan.....
Mungkin saat ini "PEDOFIL" bukan menjadi "MOMOK" bagi anda.... mungkin saat ini "penyakit" berkepanjangan yang menjadi " MOMOK" bagi anda... atau mungkin juga penderitaan karena berbagai masalah yang tidak kunjung selesai yang menjadi "MOMOK" buat anda... ataukah anda sedang dihantui "ketakutan" akan masa depan yang tidak jelas... ataukah masalah ekonomi yang menjadi "MOMOK" anda saat ini.....

Kalau anda kehilangan pegangan bahkan bingung dan kehabisan akal untuk mengatasi "MOMOK" kehidupan yang mencekeram anda... ingat saja kata Pemazmur: datang saja pada Tuhan dan katakan :"Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.....

Jangan lupa Ikuti juga petunujuk Salomo : "Dalam takut akan Tuhan ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya"....

Hmmmm selamat menghadapi "MOMOK" atau "KETAKUTAN" dengan "TAKUT" akan Tuhan....

vzp@bus-cgk-dpk-070514

6 Mei 2014

"MACET"

Hampir setiap hari saat pulang dari tempat kerja selalu saja harus menikmati "MACET"...
Hmmmm. Jakarta memang identik dengan "kemacetan".... Tidak di jalan Tol ... tidak di jalan biasa... kalau sudah tejadi "kemacetan"... "ajubilah..." parah banget...
Tak terhitung sudah sangat banyak ahli transportasi perkotaan yang melakukan studi dan analisa.... Pemerintah Kota Jakarta maupun Pemerintah Pusat juga sudah berusaha membangun sarana dan prasarana... Tol "lingkar dalam" sudah lama beroperasi.. Tol "lingkar luar" sebentar lagi akan tersambung.... tapi.... kok "MACET"-nya "ngga" hilang-hilang...
Kalau diperhatikan... kebanyakan "kemacetan itu terjadi pada jalan yang berbentuk "bottle neck" alias jalan yang menyempit seperti leher botol.... bayangkan... dari sebelumnya ada 4 jalur... berubah menjadi hanya 2 jalur.... ya jelas saja akan terjadi antrian.... Nah... kalau antrian tidak teratur.. alias saling serobot... sudah pasti akan bertambah parah "MACET"nya.... Kalau sudah begini... pastinya perjalanan akan tersendat..... akan semakin lama tiba ke tujuan....
Hampir dapat dipastikan semua pengguna jalan akan memilih jalan yang lebar... bukan jalan yang sempit... karena semuanya pingin menghindar dari "KEMACETAN"...
Dengan bantuan teknologi, saat ini pengguna jalan lebih dimanjakan lagi... karena hanya dengan membuka "gadget" lalu aktifkan "google map",kita bisa memantau lokasi-lokasi kemacetan....

Nah lain lagi dengan jalan yang menuju "KEHIDUPAN"... kita tidak bisa menggunakan bantuan "google map" untuk ini... tetapi kita harus mendengar Sang Pemilik "kehidupan" yang berkata :"Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sempitlah pintu dan sesaklah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya"...
Hmmmm... Yesus justru mengarahkan kita untuk memilih jalan yang "sesak" itu... Banyak orang memilih jalan "kesenangan" dunia yang "kelihatannya" lebar dan menyenangkan... tetapi tanpa disadari justru menuju "kebinasaan"... Sebaliknya hanya sedikit orang yang memilih memikul "salibnya" dan ikut Yesus karena jalannya kelihatan "sesak" dan "sempit"....

Selamat memilih jalan yang mau ditempuh... apakah jalan lebar menuju "kebinasaan" atau jalan sempit menuju "kehidupan"....??? Keputusan ada di tangan anda dan saya...

vzp@bus-cgk-dpk-060514

5 Mei 2014

"RELA"

Hmmm... pernahkah anda bermimpi menjadi orang terkaya di dunia??.... Ayo... kita berandai-andai..... Apa ya.... yang akan anda lakukan jika menjadi orang terkaya???... Hampir dapat dipastikan anda akan memborong semua barang yang "pingin" dibeli tapi apadaya "ngga mampu"..... Kalau anda bertanya ke saya apa yang akan saya lakukan kalau menjadi orangk terkaya?? Ya... saya sulit menjawabnya... karena belum pernah men jadi orang terkaya.... hehehe... Tapi mungkin anda masih ingat lagunya "Oppie Andaresta"..... yang berjudul "Cuma khayalan".... yo nyanyi kalau anda masih ingat.... Kalau anda "ngga" tau silahkan click disini : www.youtube.com/watch?v=fbWfxpagzzw tapi kalau "ngga" ada pulsa ya udah... lanjuttttt.....

--------
Pengen punya mobil, mewah..
Lengkap dengan AC, tape dan sopir pribadi

(Wiih, kemana-mana tinggal minta anter deh. Pergi santai, sambil denger music sama temen-temen gw. Gak kepanasan lagi. Wuih.. dingin..)

Pengen punya rumah (gedong)

Lengkap dengan pelayan (perabotan lux, plus kolam renang. Kaya di film. Mau ini itu tinggal perintah. Hidup serasa di istana, trus kalo kepanasan, gw ajak temen-temen gw nyebur deh, basah..)

Andai a a a a aku jadi orang kaya
Andai a a a a anggak usah pake kerja (bisa gak ya?! gak bisa)
Andai a a a a aku jadi orang kaya
Andai a a a a anggak usah pake kerja (Huuh..)

Pengen punya kapal (hahaha. Pesiar)
Lengkap dengan pulau pribadi

(dan semua orang gak boleh masuk, kecuali yang baek aja sama gw. Wuih, gw ajak temen-temen gw bikin beach party tiap malem. Bakar ikan, surfing, mancing, pokoknya asik-asik dah) ajak dounkz..

Pengen punya uang (banyak)
Yang depositonya bisa buat 7 turunan (bagi donk)

(jadi kan gw gak pusing-pusing lagi mikirin duit. Anak, cucu, cicit gw bisa hidup senang terus. Eh, kalo loe kekurangan uang, tinggal telfon gw aja)

Andai a a a a aku jadi orang kaya (pinjemin gw uang ya. Iya, iyah)
Andai a a a a anggak usah pake kerja
Andai a a a adaw! (ngayal mulu. Ih, jangan protes! Gw jadi orang kaya, ihiy..)

Andai a a a a anggak usah pake kerja (gak mungkin..!)
Andai a a a a aku jadi konglomerat
Andai a a a a anggak usah pake kerja
Andai a a a a aku jadi konglomerat
Andai a a a a anggak usah pake kerja

Andai, andai, andai..
-----------

Nah .... mungkin "mimpimya" Oppie" dalam lagu diatas bisa mewakili keinginan anda dan saya jika menjadi orang terkaya..... hehehehe..... Andai... andai.... andai... Haiiii bangunnnn... jangan mimpi... hehehe....

Anda kenal dengan "Bill Gates" ??... Ya ngga salah lagi... dia adalah pemiliki "microsoft"... perusahaan yang menguasai pangsa pasar "software personal computer" dunia... Dia juga merupakan salah satu orang terkaya di dunia... Pada tanggal 25 April 2014 dia menulis di "twitter"-nya tentang perjalanannya ke Jogyakarta pada tanggal 5 April 2014 lalu.. Kedatangannya luput dari perhatian para "kuli tinta" Indonesia... rupanya "Mellinda Gates" istrinya yang meminta agar kunjungannya bersifat "tertutup"... Di Yogyakarta "Gates" juga diminta untuk meninjau proyek pemberantasan nyamuk demam berdarah yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Proyek yang bertajuk "Eliminate Dengue Project" ini berusaha memberantas nyamuk demam berdarah dengan menyebarkan nyamuk yang telah diinfeksi dengan bakteri Wolbachia.... Dalam sebuah foto yang juga diunggah "Gates" ke "twitter"-nya terlihat dia memakai "blankon" sambil melepas koloni nyamuk tersebut di suatu tempat di Yogyakarta..... "Gates" sempat memasukkan tangannya ke sarang kotak pembiakan nyamuk itu. Lalu berkata: "Tidak ada risiko terkena demam berdarah (akibat digigit nyamuk), tetapi rasa gatalnya sama saja ternyata!"........ Wow..... salah satu orang terkaya di dunia.. bukan saja "RELA" membiayai proyek kemanusiaan ini, tetapi juga "RELA" digigit nyamuk Jogya... hahaha...

Hmmmm mungkin anda berkata dalam hati.... "Ya... kalau punya banyak uang seperti "Gates" sih... apa juga bisa dilakukan...." Iya.... ya.. kalau kita perhatikan... bukan hanya "Gates" saja... tetapi banyak orang kaya yang lain juga melakukan hal yang sama... ada yang mendirikan "yayasan sosial"... membiayai berbagai penelitian untuk kemanusiaan .... menolong orang miskin... dan masih banyak lagi..... Hebat ya... mereka memiliki jiwa sosial yang tinggi... Hmmmm memang kalau punya banyak uang... banyak kebaikkan dapat dilakukan.....

Nah... bagaimana dengan kita....??? Apakah karena anda dan saya bukan orang kaya, lalu kita tidak bisa berbuat kebaikkan untuk orang lain...???? Jangan bersedih dong... apalagi harus patah semangat karena tidak memiliki banyak "kekayaan" untuk bisa melakukan kebaikkan..... Masih ingat kisah "persembahan seorang janda miskin"?......

Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya "

Wow... ternyata memberi persembahan.... melakukan kebaikan.... membantu orang lemah... itu bukan soal "kaya" atau "miskin".... "ada" atau "ngga ada"... ternyata itu hanya soal "RELA" atau tidak "RELA".....
"RELA" memberi dari "kelimpahan" itu "biasa"... tetapi "RELA" memberi dari "kekurangan" itu "luar biasa"...

Kalau kita "merasa" tidak memiliki apa-apa yang dapat dipersembahkan untuk kebaikan, ingatlah ajakan Paulus :"Saudara-saudara! Allah sangat baik kepada kita. Itu sebabnya saya minta dengan sangat supaya kalian mempersembahkan dirimu sebagai suatu kurban hidup yang khusus untuk Allah dan yang menyenangkan hati-Nya"....

Selamat mempersembahkan dirimu dengan "RELA"... jangan dengan terpaksa.....

vzp@bus-cgk-dpk-050514

4 Mei 2014

“PRIVILEGE”

Kemarin siang saat beli makan siang di sebuah warung cina..., sambil “nungguin” saya ambil koran Warta Kota yang ada disitu... Pada halaman pertama ada berita menarik.... berita seputar salah seorang selibriti papan atas yang lagi “ngetop” saat ini... Dia juga terkenal dengan kalimat khas-nya... “Sesuatu banget... “.... Hmmm... pasti anda langsung bisa menebak.... siapa lagi kalau bukan Sharini... Berita di halaman pertama tersebut juga dilengkapi sebuah foto berwarna yang cukup besar... fotonya memperlihatkan Syahrini sedang mengendarai mobil super mewah “Lamborgini” yang katanya seharga 8,9 miliar rupiah...... ”Astaganaga”....... luar biasa si nona ini.... banyak sekali uangnya.... ya.... “ngga” usah heranlah.. namanya juga artis papan atas.... di minggu-minggu terakhir ini... pemberitaan di beberapa infotaiment juga menyorot Syahrini yang berpergian naik “Jet” pribadi....
Nah... berita di halaman utama Warta Kota itu bercerita mengenai “PRIVILEGE Club Indonesia”.... ini sebuah “club” pemilik mobil “mewah” yang baru saja terbentuk dengan jumlah anggota saat ini 25 orang... Yang luar biasa ‘club” ini hanya diperuntukkan bagi kaum hawa pemilik mobil mewah... dan Syahrini terpilih menjadi ketuanya....

Ehhh.... maaf... tulisan ini bukan tentang “infotaiment” loh... yang saya mau bahas di tulisan ini adalah tentang “PRIVILEGE”..... Saya sendiri tidak tahu mengapa Syahrini dan kawan-kawan memberi nama “club” mereka dengan “PRIVILEGE Club Indonesia”.... mengapa mereka menggunakan kata “PRIVILEGE” ?...
Nah.. menurut kamus on-line “Merriam-webster” defenisi kata “PRIVILEGE” adalah “a right or benefit that is given to some people and not to others” atau “a special opportunity to do something that makes you proud” atau “the advantage that wealthy and powerful people have over other people in a society”.. terjemahannya “"Hak atau manfaat yang diberikan kepada beberapa orang dan tidak kepada orang lain" atau "Kesempatan khusus untuk melakukan sesuatu yang membuat Anda bangga" atau “Keuntungan bahwa orang-orang kaya dan berkuasa memiliki lebih dari orang lain dalam masyarakat" ..
Secara singkat “PRIVILEGE” itu adalah “Hak Istimewa”... artinya jika seseorang memiliki “PRIVILEGE” berarti dia memiliki “kewenangan” yang khusus... yang tidak dimiliki orang banyak...... Seperti “club”-nya Syahrini dan teman-temannya... sudah pasti hanya kaum hawa yang memiliki mobil mewah yang memiliki “PRIVILEGE” untuk menjadi anggota
“club” tersebut... Kalau ada acara atau ada “ngumpul-ngumpul” so pasti selain “members” “ngga bakalan” boleh ikutan.... Begitupun di tempat-tempat lain... biasanya “members” atau anggota dari sebuah perkumpulan... akan mendapat “Hak Istimewa” dibandingkan yang bukan “members”.... sampai-sampai.. adakalanya di tempat parkir-pun sering ada tulisan “members only”.... Hmmmm itulah “PRIVILEGE”....

Anda mungkin... beandai-andai.... andai saja saya memiliki “PRIVILEGE”.... tapi... saya kan “ngga” punya mobil mewah..... tapi.... saya kan tidak menjadi “members”.... kan... saya cuma “orang biasa”..... kemana-mana hanya naik “angkot”.... paling juga sekali-kali naik taxi.... Kalau kemana-mana ya .. harus ngantri... tidak memiliki “PRIVILEGE” untuk menggunakan pintu khusus yang hanya diperuntukkan bagi “VIP”.. “Very Important Person”..... Nasib.... nasib.... oh... nasib....
Eitsss... jangan sedih “bro”... jangan sedih “sist”.... Masih ingat... kan sama Kang Ebet Kadarusman... si penyiar kondang... “Quote” beliau yang selalu dikumandangkan saat sedang siaran adalah “Baik menjadi orang ‘penting’..., tetapi jauh lebih ‘penting’ menjadi orang ‘baik’”..... Hehehe.... “ngga” usah mikirin “PRIVILEGE”...yang penting kita menjadi orang “baik”..... itu sudah cukup.....
Masih kurang...???... Nah tenang “bro” dan ‘sist”... ada yang lebih “dasyat”.... Yohanes mengatakan :”Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”..... Nah.... ternyata anda dan saya memiliki “PRIVILEGE” yang lebih “dasyat”.... bayangkan.... kita diberi “kuasa” dan “Hak Istimewa” sebagai “anak-anak Allah”.... Paulus juga mengatakan :” Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah”.... Wow... kita juga memiliki ‘PRIVILEGE” sebagai “ahli waris” kerajaa Allah.....

Saudaraku... kalau Syahrini dan teman-temannya memiliki ‘PRIVILEGE” karena hanya memiliki “mobil mewah”....... maka anda dan saya memiliki “PRIVILEGE” menjadi ‘ahli waris” atau “members” Kerajaan Allah atau Kerajaan Surga....
Wow.... seharusnya kita menyadari hal ini.... ternyata “PRIVILEGE” atau “Hak Istimewa” itu sudah dalam genggaman anda dan saya..... Ayo “Bro”... Ayo “Sist”.... jangan sia-siakan “PRIVILEGE” yang dianugerahkan kepada kita ini... Bersyukurlah... atas kasih karunia Allah dalam hidup kita....

Selamat menikmati “PRIVILEGE” sebagai “ahli waris Kerajaan Surga”......

vzp@home-040514