26 Mei 2014

"MVP"

Kalau anda penggemar kejuaraan basket "The National Basketball Association"-"NBA"- alias Asosiasi bola basket Amerika, pasti anda tahu apa itu "MVP"... Ya "MVP" adalah akronim dari "Most Valuable Player"... Pada setiap musim kompetisi, "NBA" selalu memberikan pengharhargaan berupa "the Maurice Podoloff Trophy" kepada salah satu pemain yang dianggap terbaik selama kompetisi berlangsung sekaligus si pemain dianugerahi gelar "MVP"... Gelar ini mulai diberikan sejak musim kompetisi tahun 1955-1956... Gelar "MVP" pada musim kompetisi terakhir 2013-2014 diraih oleh "Kevin Durant" yang menempati posisi "forward" di klub " Oklahoma City Thunder". Ini merupakan gelar "MVP" pertama bagi Kevin. Sepanjang sejarah, gelar "MVP" terbanyak diraih oleh pemain klub " Chicago Bulss"' yakni "Michael Jordan" yang berhasil meraih " MVP" sebanyak 5 kali... dan posisi ke dua terbanyak adalah LeBron James, yang terakhir bermain di klub Miami Heats yang meraih 4 gelar "MVP"...
Sudah pasti, seorang pemain yang mendapat gelar "MVP" adalah pemain hebat sesuai dengan prestasi yang ditunjukkannya selama kompetisi berlangsung... artinya "performance"-nya konsisten bagus... dan tentunya sangat memberi pengaruh positif bagi team-nya... Lihat saja seperti Michael Jordan.., saat dia meninggalkan "Chichago Bulls", maka performane tim ini menjadi menurun... Dalam sebuah team, selalu ada pemain yang "menonjol"...

Menjadi "MVP" adalah impian terbesar setiap pemain "NBA"... pasti kita juga selalu "pingin" menjadi yang terbaik di bidang kita masing-masing... semuanya berlomba ingin menjadi pekerja teladan..., manager terbaik.., bahkan "CEO" terbaik... Ayah terbaik..., ibu terbaik... dll..., Hal ini sangat manusiawi... Siapa sih yang ngga kepingin menjadi yang terbaik ????...
Saking "ngebetnya" semua orang pingin menjadi yang terbaik, sehingga kadang-kadang semua cara digunakan.. bahkan cara-cara yang licik dan jahat....
Hmmm sering kita melihat, untuk menjadi yang terbaik, banyak orang mencapainya dengan cara yang kurang baik... sangat ironis...

Ketika Yesus mendengarkan pertengkaran murid-muridnya tentang siapa yang terbesar di antara mereka, kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya."
Ternyata konsep yang ditawarkan Yesus sangat berbeda dengan konsep kebanyakan...
Untuk menjadi yang terbesar... atau yang terdahulu atau yang terbaik, itu sangat sederhana.., yaitu dimulai dengan menjadi yang terakhir dan menjadi pelayan... Dengan bahasa sederhana mungkin dapat dikatakan bahwa syaratnya ada dua yaitu rendah hati dan mau melayani siapa saja.. Itulah cara untuk menjadi "MVP" -"Most Valuable People" dengan konsep Yesus...

Untuk menjadi seorang "Most Valuable Player" seperti Michael Jordan membutuhkan kerja keras dan disiplin... begitupun untuk menjadi "Most Valuable People" seperti Mother Theresia membutuhkan penyangkalan diri, kerendahan hati dan sikap yang mau melayani tanpa pamrih....
Contoh terbaik untuk menjadi "Most Valuable People" bisa kita lihat dari cara hidup Yesus ketika melayani di dunia... Dia menjadi sahabat untuk orang-orang yang terpinggirkan... Dia rela membasuh kaki murid-muridnya..... Dia rela turun dari tahtaNya untuk menjalani jalan kesengsaraan untuk menebus umat manusia... Dia rendah hati..., Dia melayani dengan kasih yang tanpa pamrih...

Selamat menjadi "MVP"- "Most Valuable People" dengan cara menjadi yang terakhir dan menjadi pelayan...

vzp@home-270514

Tidak ada komentar:

Posting Komentar