Kalau anda penggemar kejuaraan basket "The National Basketball
Association"-"NBA"- alias Asosiasi bola basket Amerika, pasti anda tahu
apa itu "MVP"... Ya "MVP" adalah akronim dari "Most Valuable Player"...
Pada setiap musim kompetisi, "NBA" selalu memberikan pengharhargaan
berupa "the Maurice Podoloff Trophy" kepada salah satu pemain yang
dianggap terbaik selama kompetisi berlangsung sekaligus
si pemain dianugerahi gelar "MVP"... Gelar ini mulai diberikan sejak
musim kompetisi tahun 1955-1956... Gelar "MVP" pada musim kompetisi
terakhir 2013-2014 diraih oleh "Kevin Durant" yang menempati posisi
"forward" di klub " Oklahoma City Thunder". Ini merupakan gelar "MVP"
pertama bagi Kevin. Sepanjang sejarah, gelar "MVP" terbanyak diraih oleh
pemain klub " Chicago Bulss"' yakni "Michael Jordan" yang berhasil
meraih " MVP" sebanyak 5 kali... dan posisi ke dua terbanyak adalah
LeBron James, yang terakhir bermain di klub Miami Heats yang meraih 4
gelar "MVP"...
Sudah pasti, seorang pemain yang mendapat gelar
"MVP" adalah pemain hebat sesuai dengan prestasi yang ditunjukkannya
selama kompetisi berlangsung... artinya "performance"-nya konsisten
bagus... dan tentunya sangat memberi pengaruh positif bagi team-nya...
Lihat saja seperti Michael Jordan.., saat dia meninggalkan "Chichago
Bulls", maka performane tim ini menjadi menurun... Dalam sebuah team,
selalu ada pemain yang "menonjol"...
Menjadi "MVP" adalah
impian terbesar setiap pemain "NBA"... pasti kita juga selalu "pingin"
menjadi yang terbaik di bidang kita masing-masing... semuanya berlomba
ingin menjadi pekerja teladan..., manager terbaik.., bahkan "CEO"
terbaik... Ayah terbaik..., ibu terbaik... dll..., Hal ini sangat
manusiawi... Siapa sih yang ngga kepingin menjadi yang terbaik ????...
Saking "ngebetnya" semua orang pingin menjadi yang terbaik, sehingga
kadang-kadang semua cara digunakan.. bahkan cara-cara yang licik dan
jahat....
Hmmm sering kita melihat, untuk menjadi yang terbaik,
banyak orang mencapainya dengan cara yang kurang baik... sangat
ironis...
Ketika Yesus mendengarkan pertengkaran
murid-muridnya tentang siapa yang terbesar di antara mereka, kata-Nya
kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah
ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya."
Ternyata konsep yang ditawarkan Yesus sangat berbeda dengan konsep kebanyakan...
Untuk menjadi yang terbesar... atau yang terdahulu atau yang terbaik,
itu sangat sederhana.., yaitu dimulai dengan menjadi yang terakhir dan
menjadi pelayan... Dengan bahasa sederhana mungkin dapat dikatakan bahwa
syaratnya ada dua yaitu rendah hati dan mau melayani siapa saja..
Itulah cara untuk menjadi "MVP" -"Most Valuable People" dengan konsep
Yesus...
Untuk menjadi seorang "Most Valuable Player" seperti
Michael Jordan membutuhkan kerja keras dan disiplin... begitupun untuk
menjadi "Most Valuable People" seperti Mother Theresia membutuhkan
penyangkalan diri, kerendahan hati dan sikap yang mau melayani tanpa
pamrih....
Contoh terbaik untuk menjadi "Most Valuable People" bisa
kita lihat dari cara hidup Yesus ketika melayani di dunia... Dia menjadi
sahabat untuk orang-orang yang terpinggirkan... Dia rela membasuh kaki
murid-muridnya..... Dia rela turun dari tahtaNya untuk menjalani jalan
kesengsaraan untuk menebus umat manusia... Dia rendah hati..., Dia
melayani dengan kasih yang tanpa pamrih...
Selamat menjadi "MVP"- "Most Valuable People" dengan cara menjadi yang terakhir dan menjadi pelayan...
vzp@home-270514
Tidak ada komentar:
Posting Komentar