22 Mei 2014

"TRI"

Istilah "TRI" sangat banyak digunakan di Indonesia.... di kalangan suku Jawa, banyak sekali anak-anak diberi nama awalan "TRI"... dalam bahasa Jawa arti "TRI" adalah "tiga", kata "TRI" dimulai dengan huruf "T" dan hanya terdiri dari 3 huruf.... Hmmmm sangat khas...
Selain digunakan untuk "nama orang", sering juga digunakan dalam berbagai istilah, misalnya "TRIKORA" atau "Tiga Komando Rakyat" yaitu 3 butir seruan dari Bung Karno pada tanggal 19 Desember 1961 di Alun-alun Yogyakarta dalam rangka operasi merebut kembali Irian Barat... Anda tentu masih ingat juga dengan istilah "TRITURA" atau "Tiga Tuntutan Rakyat" yang disampaikan oleh para mahasiswa ketika berdemonstrasi pada tanggal 10 Januari 1966 yaitu : 1.Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI); 2.Retooling Kabinet; dan 3.Penurunan Harga/Perbaikan Ekonomi.
Di kalangan akademisi kata "TRI" digunakan dalam istilah "TRI-DHARMA Perguruan Tinggi" yang sekaligus menjadi misi semua Perguruan Tinggi yang berisi 3 poin , yaitu :
1. Pendidikan dan Pengajaran; 2. Penelitian dan Pengembangan; 3. Pengabdian kepada Masyarakat....

Istilah yang menggunakan kata "TRI" kembali mengemuka beberapa hari ini, lantaran kedua kubu "Capres-Cawapres" menggunakannya... Kubu "Prabowo" memperkenalkan konsep "TRI-SULA" yaitu "tombak bermata tiga" untuk menggambarkan kepemimpinan 3 serangkai, yaitu "Prabowo", "Hatta" dan "Ical".... Sementara kubu "Jokowi" melemparkan konsep "TRI-SAKTI" yang mengacu kepada salah satu ajaran dari pidato "Bung Karno" yang berisi 3 butir konsep yaitu : berdaulat dibidang politik, berdikari (berdiri diatas kaki sendiri) dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Di dunia maya saat ini sedang dihebohkan dengan beredarnya "rumor" nama-nama mentri kabinet "Jokowi-JK" yang diberi nama "Kabinet TRI-SAKTI".... Hehehe... ada-ada saja... negriku ini memang jago "nge-gosip"... di gosok tambah siiippp....

Ternyata kata "TRI" ini juga "nge-top" di kalangan Gereja..., Pasti anda pernah dengar istilah "TRI-DHARMA" Gereja atau 3 tugas utama pengutusan Gereja, yakni "Bersekutu", "Melayani" dan "Bersaksi".... 3 tugas ini seharusnya melekat di "tubuh" gereja, dan boleh dikatakan sebagai "trademark" Gereja... Artinya apalah artinya Gereja jika tidak ada persekutuan sebagai "tubuh Kristus" di dalamnya... Apalah artinya kehadiran Gereja tanpa melaksanakan pelayanan kasih bagi sesama manusia.... dan apalah artinya kehadiran Gereja tanpa menyaksikan "kemuliaan" dan "kebenaran" Allah..... Jika tidak nampak salah satu dari "tri-dharma Gereja" ini, maka hambarlah kehadiran Gereja....
Ada lagi istilah yang lebih mendunia di kalangan "kristiani" yaitu "TRI-TUNGGAL" atau "TRINITAS"... (Inggris: trinity, Latin: trinitas) mengandung arti tiga Pribadi dalam satu kesatuan esensi Allah. Istilah "pribadi" dalam bahasa Yunani adalah "hupostasis", diterjemahkan ke Latin sebagai "persona" (Inggris: Person)... Ini adalah doktrin Iman Kristen yang mengakui Satu Allah Yang Esa, namun hadir dalam Tiga Pribadi: Allah Bapa dan Putra dan Roh Kudus, di mana ketiganya adalah sama esensinya, sama kedudukannnya, sama kuasanya, dan sama kemuliaannya....

Hmmm, akhirnya saya mengucapkan selamat menentukan pilihan dengan "hikmat Tuhan"... apakah "TRISULA" atau "TRISAKTI" ? itu hak kita masing-masing... yang penting jangan lupa "TRI-DHARMA Gereja". Selamat memilih untuk Indonesia yang lebih diberkati....

vzp@bus-cgk-dpk-220514

Tidak ada komentar:

Posting Komentar