Istilah "TRI" sangat banyak digunakan di Indonesia.... di kalangan suku
Jawa, banyak sekali anak-anak diberi nama awalan "TRI"... dalam bahasa
Jawa arti "TRI" adalah "tiga", kata "TRI" dimulai dengan huruf "T" dan
hanya terdiri dari 3 huruf.... Hmmmm sangat khas...
Selain digunakan untuk "nama orang", sering juga digunakan dalam berbagai istilah, misalnya "TRIKORA" atau "Tiga Komando Rakyat"
yaitu 3 butir seruan dari Bung Karno pada tanggal 19 Desember 1961 di
Alun-alun Yogyakarta dalam rangka operasi merebut kembali Irian Barat...
Anda tentu masih ingat juga dengan istilah "TRITURA" atau "Tiga
Tuntutan Rakyat" yang disampaikan oleh para mahasiswa ketika
berdemonstrasi pada tanggal 10 Januari 1966 yaitu : 1.Pembubaran Partai
Komunis Indonesia (PKI); 2.Retooling Kabinet; dan 3.Penurunan
Harga/Perbaikan Ekonomi.
Di kalangan akademisi kata "TRI" digunakan
dalam istilah "TRI-DHARMA Perguruan Tinggi" yang sekaligus menjadi misi
semua Perguruan Tinggi yang berisi 3 poin , yaitu :
1. Pendidikan dan Pengajaran; 2. Penelitian dan Pengembangan; 3. Pengabdian kepada Masyarakat....
Istilah yang menggunakan kata "TRI" kembali mengemuka beberapa hari
ini, lantaran kedua kubu "Capres-Cawapres" menggunakannya... Kubu
"Prabowo" memperkenalkan konsep "TRI-SULA" yaitu "tombak bermata tiga"
untuk menggambarkan kepemimpinan 3 serangkai, yaitu "Prabowo", "Hatta"
dan "Ical".... Sementara kubu "Jokowi" melemparkan konsep "TRI-SAKTI"
yang mengacu kepada salah satu ajaran dari pidato "Bung Karno" yang
berisi 3 butir konsep yaitu : berdaulat dibidang politik, berdikari
(berdiri diatas kaki sendiri) dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam
kebudayaan.
Di dunia maya saat ini sedang dihebohkan dengan
beredarnya "rumor" nama-nama mentri kabinet "Jokowi-JK" yang diberi nama
"Kabinet TRI-SAKTI".... Hehehe... ada-ada saja... negriku ini memang
jago "nge-gosip"... di gosok tambah siiippp....
Ternyata kata
"TRI" ini juga "nge-top" di kalangan Gereja..., Pasti anda pernah dengar
istilah "TRI-DHARMA" Gereja atau 3 tugas utama pengutusan Gereja, yakni
"Bersekutu", "Melayani" dan "Bersaksi".... 3 tugas ini seharusnya
melekat di "tubuh" gereja, dan boleh dikatakan sebagai "trademark"
Gereja... Artinya apalah artinya Gereja jika tidak ada persekutuan
sebagai "tubuh Kristus" di dalamnya... Apalah artinya kehadiran Gereja
tanpa melaksanakan pelayanan kasih bagi sesama manusia.... dan apalah
artinya kehadiran Gereja tanpa menyaksikan "kemuliaan" dan "kebenaran"
Allah..... Jika tidak nampak salah satu dari "tri-dharma Gereja" ini,
maka hambarlah kehadiran Gereja....
Ada lagi istilah yang lebih
mendunia di kalangan "kristiani" yaitu "TRI-TUNGGAL" atau "TRINITAS"...
(Inggris: trinity, Latin: trinitas) mengandung arti tiga Pribadi dalam
satu kesatuan esensi Allah. Istilah "pribadi" dalam bahasa Yunani adalah
"hupostasis", diterjemahkan ke Latin sebagai "persona" (Inggris:
Person)... Ini adalah doktrin Iman Kristen yang mengakui Satu Allah Yang
Esa, namun hadir dalam Tiga Pribadi: Allah Bapa dan Putra dan Roh
Kudus, di mana ketiganya adalah sama esensinya, sama kedudukannnya, sama
kuasanya, dan sama kemuliaannya....
Hmmm, akhirnya saya
mengucapkan selamat menentukan pilihan dengan "hikmat Tuhan"... apakah
"TRISULA" atau "TRISAKTI" ? itu hak kita masing-masing... yang penting
jangan lupa "TRI-DHARMA Gereja". Selamat memilih untuk Indonesia yang
lebih diberkati....
vzp@bus-cgk-dpk-220514
Tidak ada komentar:
Posting Komentar