Wow… hari ini tanggal 1 Mei 2014 kalendernya berwarna merah… alias hari
libur nasional… asyik… bisa istirahat seharian…. Inilah pertama kalinya
di Indonesia Hari buruh ditetapkan sebagai hari libur…. Setiap tanggal 1
Mei disebut sebagai Hari Buruh atau sebutan kerennya : “MAY DAY”….
Mungkin disebut demikian biar mirip dengan kata “mayday” yang merupakan
kata standar yang selalu diucapkan saat
mengalami keadaan darurat, “mayday” yang berasal dari bahasa Perancis
"venez m'aider" yang berarti "datang membantu saya"… Nah kelihatannya
sebutan “MAY DAY” untuk Hari Buruh itu juga dimaksudkan agar ada
perhatian khusus kepada nasib para buruh….
Mungkin anda bertanya
kenapa tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari buruh…???? Ternyata tanggal
itu diambil dari peristiwa bersejarah pada tanggal 1 Mei 1886 di
Chicago, Illinois Amerika… Pada saat itu ada gerakan buruh yang merambat
hampir ke seluruh amerika untuk memprotes waktu kerja mereka yang saat
itu berkisar 12 sampai 16 jam sehari… Pada saat itu buruh “hidup untuk
bekerja” bukan “bekerja untuk hidup”… Kaum kapitalis atau pemilik modal
“memanfaatkan” kaum buruh untuk “keuntungan” yang besar bagi mereka…
tanpa memperhatikan nasib buruh….
Ternyata Tarik-menarik antara
“buruh” dan “pemilik modal” serta “pemerintah” sebagai wasitnya tidak
pernah berakhir sampai hari ini….. Mudah-mudahan Tarik-menarik ini tetap
berada dalam kondisi yang wajar sehingga tidak terjadi huru-hara yang
bisa menggangu “ketentraman” hidup bersama….
“LABOR” berarti
“work” atau bekerja…. Sedangkan “BURUH” dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia” adalah “orang yg bekerja untuk orang lain dengan mendapat
upah”…
Kalau saya perhatikan dari tahun ke tahun… dalam setiap
perayaan “may day” selalu ada saja “tuntutan” dari buruh…. Secara
sedehana saya melihatnya sebagai adanya ketidak puasan para buruh
terhadap berbagai kondisi yang dirasakan…. Ya… itu hak buruh untuk
menyuarakan suara hati nurani mereka…. Dilain pihak sepertinya kita juga
harus belajar bahwa semua keinginan kita tidak serta merta bisa
dipenuhi karena tentunya ada keterbatasan-keterbatasan yang juga harus
dipikirkan….
Mungkin yang paling penting adalah “kejujuran” dari semua pihak…..
Hmmmm…. “kerja” adalah sesuatu yang penting dalam hidup ini… karena
dari kerja kita dapat “duit” untuk menghidupi keluarga kita… Tanpa
disadari… kadangkala “kerja” hampir menyedot seluruh waktu hidup kita….
Bicara mengenai “kerja” atau “LABOR”…. Jadi ingat sebuah ungkapan dalam
bahasa latin yang terkenal… : “ORA ET LABORA” atau “Berdoa dan
Bekerja”…. Ungkapan ini mengajak kita untuk tidak hanya memfokuskan diri
pada “pekerjaan” tetapi juga pada hal “berdoa”…. Bekerja itu sesuatu
yang memang penting untuk kehidupan… tetapi jangan lupa bahwa “berdoa”
adalah sesuatu yang “terpenting” di dalam hidup ini…. Bukankah “doa”
merupakan “napas” hidup orang percaya… itu artinya melalui “doa” kita
bisa berdialog dan berkomunikasi dengan Tuhan…. Darinya kita mendapatkan
petunjuk dan kekuatan dalam melangkah di kehidupan ini…..
Kata
Yakobus : ”doa orang benar bila didoakan dengan yakin, besar kuasanya.
Dan tiap doa yang lahir dari iman, berkuasa menyelamatkan”
Lain lagi kata Frances J. Crosby lewat lagu ciptaannya : …
------
’Tis the blessed hour of prayer, when the tempted and tried
To the Savior who loves them their sorrow confide;
With a sympathizing heart He removes every care;
What a balm for the weary, oh, how sweet to be there!
Refrain:
Blessed hour of prayer, blessed hour of prayer,
What a balm for the weary, oh, how sweet to be there!
(Gita Bakti 298 bait 3)
Waktu DOA yg kudus, dicobaan berat
Pada juruslamat ku percaya teguh
IA pasti memberi kelepasan penuh
Lipur hati terluka…oh, betapa indahnya
Reff:
Waktu DOAku… saat yg kudus
Lipur hati terluka oh betapa indahnya
----------
Akhirnya… untuk semua “pekerja”… selamat hari buruh… selamat bekerja…
Jangan lupa selalu “berdoa”… “Bekerja” itu penting…., tetapi “berdoa”
itu terpenting…
vzp@home-010514
Tidak ada komentar:
Posting Komentar