Pagi ini, membaca tulisan Pdt. Sarah tentang cinta, jadi tergoda untuk
corat-coret juga tentang cinta..., sambil duduk di Bis yang mengantar ke
kantor mulai corat-coret :............
Ada "cinta monyet",
yaitu cinta yang "main-main" atau cinta yang belum matang yang biasanya
dilakoni oleh para pemula cinta atau para remaja ABG.
Ada "cinta buta", yaitu cinta yang tanpa logika, sampai-sampai
ada yang berseloroh mengatakan "tai kucingpun rasa coklat". Maaf,
ungkapan ini hanya sekedar untuk mengungkapkan bahwa cinta model ini
asal main tabrak saja, tanpa sanggup melihat realitas yang ada.
Ada
"cinta karet"' yaitu cinta yang yang selalu mendarat dimana-saja. eee
jadi ingat lagu "balada pelaut"... " lepas tali lepas cinta". Inilah
model cinta yang bisa berpindah-pindah dan tidak bisa menetap di satu
hati.
Ada pula "cinta parlemte", yaitu cinta yang tidak tulus...., kelihatannya mencintai tapi didalam hati siapa tahu?....
Ada juga "cinta kontrakan", inilah cinta yang memiliki "expired date"'
kalau sudah kadaluarsa cintapun berpindah ke "barang baru". hmmmmmm
Di tahun 70-an, Group musik saudara-bersaudari "Bimbo" menelorkan hits mereka "Cinta Kilat" syairnya sbb.:
Malam Senin mulai bertemu
Malam Selasa datang bertamu
Malam Rabu terus merayu
Malam Kamis darling I love you
Malam Jumat terima surat
Yang isinya cinta di tolak
Malam Sabtu tinggalah mimpi
Malam Minggu sendiri lagi
Cinta kilat cinta seminggu
Gugur satu tumbuh seribu
Patah tumbuh hilang berganti
Patah hati carilah lagi
Mungkin kalau dihitung tema yang paling sering digunakan sebagai
inspirasi para penggubah lagu atau penulis cerita film, hampir pasti
tema cintalah yang paling sering digunakan. Mudah-mudahan saya tidak
terlalu salah kalau menyimpulkan bahwa :"Hidup adalah cinta dan Cinta
adalah hidup".
Gara-gara cinta hidup bisa menderita, ini kata The Mercys dalam lagu mereka :
Ku coba bercinta cari hidup bahagia
Tetapi itupun tak ku jumpa
Cinta membuat hidupku menderita sedih dan duka
Cintalah membuat semuanya
Reff:
Pada siapa ku mengadu nasib diriku
Gara-gara cinta hidup menderita
Tinggalah penyesalan bagi diriku .......
Sebaliknya cinta juga membuat orang bahagia seperti lagu yang dinyanyikan almarhum Gito Rolies :
Cinta yang tulus di dalam hatiku
Telah bersemi karenamu
Hati yang suram kini tiada lagi
Tlah bersinar karenamu
Hahaha.... cinta... oh cinta... cinta yang mana yang harus kita miliki ?... Ayo kita "back to bible".....
Di Perjanjian baru ada 3 jenis cinta yang digunakan dari bahasa Yunani, sbb.:
Agape, adalah cinta yang tanpa pamrih dan tanpa syarat, inilah cinta
yang dipraktekkan Yesus dan mencapai puncaknya di kayu salib. Bahasa
kerennya "unconditional love".
Philia, adalah model cinta persaudaraan yang biasanya berkembang antar saudara-bersaudara.
Eros, adalah cinta karena ketertarikan fisik atau karena ketertarikan seksual.
Di tradisi Yuani kuno ada lagi sebua jenis cinta yang istilahnya tidak
digunakan di dalam Perjanjian Baru, yaitu "Storge", inilah model cinta
anak kepada orang-tua.
Ngomong-ngomong tentang Cinta, Jadi
ingat penggalan lirik sebuah lagu rohani :"Hanyalah bahasa cinta kunci
tiap hati"... ayo apa judul lagunya?... Ya... judul lagunya :" Bahasa
Cinta"
Andaikan aku pahami bahasa semua
Hanyalah bahasa cinta kunci tiap hati
Ajarilah kami bahasa cintaMu agar kami
Dekat padaMu ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cintaMu agar kami
Dekat padaMu
Andaikan aku lakukan yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna
Ajarilah kami bahasa cintaMu agar kami
Dekat padaMu ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cintaMu agar kami
Dekat padaMu
Cinta itu lemah lembut sabar sederhana
Cinta itu murah hati rela menderita
Ajarilah kami bahasa cintaMu agar kami
Dekat padaMu ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cintaMu agar kami
Dekat padaMu
Andaikan aku dermakan segala milikku
Tapi hanyalah cintaMu sanggup membahgiakan
Ajarilah kami bahasa cintaMu agar kami
Dekat padaMu ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cintaMu agar kami
Dekat padaMu
Nah.... mari mohon agar Bahasa Cinta Tuhan itu, mejadi bahasa cinta
kita. Hanya dengan "unconditional love" sajalah tidak akan membuat kita
pata hati, marah, jengkel, dendam, menderita, galau dll.... karena
semuanya keluar tanpa pamrih.
Selamat masa pra-paskah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar