Saat istirahat siang ini... tiba-tiba saya tergelitik oleh usia yang
semakin “banyak”... betapa tidak hari ini, Tuhan sudah "mengzinkan” saya
untuk meniti dan mengisi hidup ini selama 50 tahun 1 bulan dan 1
hari.... Terima kasih Tuhan atas semua berkat dan karunia yang Engkau
limpahkan dalam hidup ku ...... juga dalam hidup keluarga ku....
Iseng-iseng saya “searching” di google hanya
sekedar pingin tahu berapa sih.. usia “harapan hidup” orang
Indonesia... ternyata menurut data statistik pada Tahun 2005 usia
“harapan hidup” rata-rata orang Indonesia mencapai 67 Tahun lebih....
Hmmmmm pikiran ini jadi terus menerawang dan berandai-andai... Ini
bukan untuk mendahului Tuhan loh !... Ini hanya sekedar “iseng”...
“pingin” tahu “kira-kira” sudah berapa jauhkah dan sudah sampai dimana
saya melangkah di “hidup” ini.... Mohon anda jangan salah persepsi
ya.... saya hanya “iseng” dan sama sekali tidak bermaksud untuk
“menyesali hidup” ini... apalagi untuk mendahului Tuhan.... wong...
sampai saat ini saya merasakan “berkat Tuhan” yang luar biasa buat saya
kok... Ayo lanjut “iseng-iseng”-nya.... Kalau usia “harapan hidup”
rata-rata orang Indonesia 67 tahun.... berarti “kira-kira”... sekali
lagi saya ulangi.. berarti “kira-kira” sisa “harapan hidup” saya 17
Tahun lagi.... Hmmm itu “kira-kira” loh... bisa lebih cepat... bisa juga
lebih lama ... ya... semuanya tergantung Yang Empunya Hidup ini.....
“up to You... God...” apapun ku serahkan kedalam tanganMu....
Hmmm... lalu apa sih hubungan hitung-hitungan “iseng” diatas dengan
Judul tulisan ini.. “The Last Lecture”... ?? Nah... penasaran??? Kalau
penasaran baca saja terus tulisan ini....
Kira-kira 5 tahun yang
lalu istri saya membeli sebuah buku yang berjudul “Pesan Terakhir”...
ini adalah buku yang diterjemahkan dari buku asli “The Last Lecture”
yang ditulis oleh “Randy Pausch” seoranga Professor di Carnigie Mellon
University... Tadinya saya kurang tertarik dengan buku ini... tetapi
setelah dibaca ternyata buku ini sangat menarik... Sebenarnya buku ini
berisi tentang “Pesan Terakhir” dari Randy saat dia diminta oleh
rekan-rekan sejawatnya untuk menyampaikan “Last Lecture” di hadapan
mereka... mengapa disebut “last lecture” ternyata karena Randy sudah di
vonis dokter hanya akan bisa bertahan hidup sekitar “6 bulan” lagi....
hal ini disebabkan di tubuh Randy ternyata sudah bersarang sekitar 10
tumor ganas...
Yang disampaikan Randy dalam “Last Lecture” adalah
tentang mimpi-mimpi masa kecilnya yang diwujudkan... Video tentang pesan
terakhir dari Randy ini langsung menjadi “trending video” yang diakses
saat itu oleh sekitar 6 juta orang di “You Tube”.. Sebenarnya apa yang
dilakukan Randy ini adalah sebagai “pesan” yang akan dia tinggalkan
untuk ke-3 buah hatinya, Logan, Chloe, dan Dylan. Dia ingin mewariskan
sesuatu yang berharga untuk mereka, karena Randy tahu bahwa dia tidak
akan bisa bersama anak-anaknya saat mereka dewasa nanti.... Randy tidak
berputus-asa setelah mendengar vonis dokter tersebut, tetapi dengan
positif dia bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya untuk
ditinggalkan kepada keluarganya... anak-anak dan istrinya... dia siapkan
asuransi..., rumah baru... dan yang luar biasa... dia persiapkan “pesan
terakhir” ini yang dia sampaikan didepan sejawatnya.... Randy tidak
pernah meratapi jalan hidupnya... melainkan mengisi sisa hidupnya dengan
hal-hal yang bermanfaat. Dengan semangat yang tinggi dan pikiran yang
positif tersebut dia masih bisa hidup lebih dari perkiraan para
dokter... namun akhirnya Randi dipanggil pulang pada usia 47 tahun
tanggal 25 Juli 2008....
Di buku “Pesan Terakhir” juga dilengkapi
dengan sekeping dvd video yang berisi saat Randy menyampaikan “last
lecture”.... Kalau anda menonton video ini dapat dipastikan anda akan
termotivasi untuk memanfaatkan waktu “karunia Tuhan” yang masih ada
ini....
Nah... itulah hubungannya hitungan "iseng" umur saya dengan
judul diatas "The Last Lecture".... Bukan soal berapa lama lagi usia
kita di dunia ini... tetapi apa lagi hal bermanfaat yang harus kita
lakukan mengisi sisa usia kita...
Jadi teringat nasihat Paulus
kepada para "hamba" : "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan
segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia"..
Wow...
kalau saja kita isi sisa usia dengan melakukan hal-hal sekecil apapun
dengan segenap hati seperti untuk Tuhan... Pasti manfaat dan dampaknya
sangat "luar biasa"....
vzp@bus-cgk-kmo-230414
Tidak ada komentar:
Posting Komentar