19 April 2014

"REAL FRIEND"

Anda pernah dengar tentang "mayat berjalan sendiri menuju kubur"?... Mungkin ini adalah satu-satunya tradisi di seantero dunia, dimana "mayat" berjalan sendiri menuju liang lahatnya. Anda terperanjat...? sama... saya juga kaget.... benar-benar baru tahu tradisi yang sangat unik ini...
"ALUK TODOLO" adalah tradisi "mayat berjalan" di Mamasa Toraja Barat. Ini ritual yang penuh dengan "misteri"... hanya orang-orang teretentu saja yang bisa melakukan ritual ini. Sebelum melakukan ritual ini biasanya keluarga wajib memberitahukan kepada warga lain bahwa akan ada ritual "mayat berjalan" supaya "mayat berjalan" tersebut jangan disapa, karena kalau disapa, mayatnya akan "jatuh" .... Bisa dibayangkan kalau tidak dikasih tahu... hiiiii .....
Wah... seandainya ritual ini dilaksanakan di Jakarta "gimana" jadinya ya?... Kebayang kan... pasti macet dimana-mana.... dan mungkin "sontak" jalan pada sepiiii.... pada kaburrrrr.... Tapi dilain pihak mungkin akan lebih efisien karena "ngga" perlu ambulans atau mobil jenasah lagi.... hmmmm pengeluaran "komisi kedukaan" akan lebih irit..... maaf... ini hanya berandai-andai loh..... guyonn...

Nah... bagaimana dengan anda?.... Jika ada sanak-saudara kita yang wafat, pasti dengan perasaan sedih... kita akan berusaha melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan sebagai bentuk "penghormatan terakhir" bagi almarhum/ah... mulai dari memakaikan pakaian terbaik yang dimiliki.... menyediakan peti mayat terbaik yang mampu di sediakan..... memberitahukan kepada sebanyak mungkin keluarga dan kerabat agar semuanya bisa berkumpul jika memungkinkan... dikuburkan di kuburan terbaik semampunya, kalau punya banyak duit pasti memilih sekelas "san diego memorial park" di kawasan bogor... Saya yakin tidak ada yang sudi melihat mayat saudara sendiri yang terlantar tak terurus.....

Lalu... bagaimana dengan mayat Yesus yang wafat di kayu salib di jumat agung kemarin????..... hampir semua muridnya yang merupakan "orang dekatNya" seakan tidak peduli.... mungkin mereka takut ketahuan bahwa mereka adalah pengikut-Nya.... akhirnya bersembunyi dan tidak peduli dengan mayat "Sang Guru" mereka..... tragis..
Untung ada 2 orang pengikut Yesus yang akhirnya memberanikan diri mengurus mayatNya.. mereka adalah Simon orang Arimatea dan Nikodemus anggota sanhedrin yang sempat berdialog dengan Yesus tentang "kelahiran baru"...
Simon memberanikan diri meminta ijin dari Pilatus untuk menurunkan mayat Yesus... Nikodemus..orang pertama yang datang dengan membawa rempah-rempah... campuran minyak mur dan minyak gaharu hampir seberat 30 kg...
Wow... hanya 2 sahabat Yesus yang peduli dan mau memperhatikan mayatNya.....

Walter Winchell berkata : "A real friend is one who walks in when the rest of the world walks out."..... "Teman sesungguhnya adalah orang yang berjalan di saat seluruh dunia meninggalkanmu".....
Kitab Amsal 17:17 mengatakan :"Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran "...
Lebih dari semuanya... Yesus rela menyerahkan Nyawaya untuk sahabat-sahabatNya... Dialah "sahabat sejati" bagi semua orang... bagi anda dan saya...

Selamat menyongsong Paskah... selamat menjadi "sahabat sejati"...

vzp@home-190414

Tidak ada komentar:

Posting Komentar