14 April 2014

PALMA : Lambang "kemenangan" dibalik "kekalahan"

Sudahkah anda menonton film "Cars"? Sebuah film animasi yang diproduksi "Pixar animation studios" dan dirilis oleh "Walt Disney Pictures" pada juni 2006. Menonton film ini seakan kita menonton film "benaran" karena terasa hidup, dan yang lebih menakjubkan lagi, saya menemukan pelajaran berharga dari kisah film ini. Betapa tidak, film yang mengisahkan sebuah dunia yang dihuni oleh berbagai jenis mobil ini bercerita mengenai "persaingan" diantara tiga mobil balap di kejuaran "Piston Cup". Pembalap veteran yang akan pensiun "strip-The King- weathers; pembalap yang selalu menempati posisi "runner-up" dan sangat "licik" "Hick Chick" dan pembalap pendatang baru "Lighting Mc Queen". Ketiganya memasuki garis finish bersamaan sehingga untuk menentukan pemenangnya harus dilakukan balapan ulang seminggu kemudian di "Los Angeles International Speedway" sebagai "penentuan" siapa yang akan keluar sebagai "jawara piston cup".
Singkat cerita, di saat -saat akhir balapan penentuan itu, Mc Queen si pembalap baru mampu mengatasi taktik kotor "Hick Chick dan mampu memimpin perlombaan. Pada putaran akhir, Chick yang muak berada di posisi kedua, sengaja menyeruduk sang veteran "The King", membuatnya keluar jalur dan terguling mengalami kecelakaan yang mengerikan dan mengagetkan semua penonton.... Mc Queen yang sedang berada didepan dan akan segera memenangkan perlombaan dalam beberapa detik, ketika melihat kecelakaan yang dialami oleh "The King" dengan serentak "mengerem" lalu berhenti hanya sejengkal dibelakang garis finish dan mundur kembali' lalu menolong mendorong "The King" hingga melintasi garis finish sehingga "The King" dapat menyelesaikan lomba terakhirnya dan pensiun dengan terhormat. Karena peristiwa ini, si licik" "Hick Chick" lah yang menggapai garis finis duluan dan menjadi "pemenang". Kisah selanjutanya ketika "dilakukan penyerahan piala piston kepada "Hick Chicks" semua penonton mencemoohnya dan bahkan melemparinya.... gelar juaranya menjadi tidak berarti... Justru sebaliknya Mc Queen disanjung oleh pers dan bahkan oleh semua penonton..... Sebuah "kemenangan" dibalik "kekalahan".

Hari minggu kemarin, di Gereja-gereja katolik dipenuhi dengan warga gereja yang membawa daun palem atau daun Palma. Di hampir semua gereja, Firman Tuhan yang menjadi bahan renungan di hari minggu yang disebut "Minggu palem" ini adalah seputar kisah Yesus memasuki kota Yerusalem. Dikisahkan sambil melambaikan "daun palma" dan teriakan "hosana....." orang banyak menyambut Yesus sambil menggelar karpet dari hamparan pakaian mereka serta ranting hijau yang bertebaran...... "Hosana...." Hosana......"

Ternyata dalam tradisi kekristenan "daun palma" merupakan simbol "kemenangan". Tradisi kuno menggambarkan palem sebagai Lambang kemenangan para "martir" atas kematian syahid. Yesus sering menunjukkan hubungan "daun palma" sebagai simbol "kemenangan" atas dosa dan kematian.
Wow...! ternyata kalau kita perhatikan baik-baik... justru "kemenangan" yang dilambangkan oleh "daun palma" itu adalah "kemenangan" yang lahir dari sebuah peristiwa "kekalahan"... Apa maksudnya ???? Iya... coba perhatikan baik-baik, bukankah justru ada "kemenangan" dibalik "kematian para martir" atau dalam kisah Yesus justru "kemenangan itu terjadi dibalik peristiwa "kematianNya".

Saudaraku, kalau kita mengalami "kekalahan" karena "kebenaran" yang kita junjung, jangan pernah takut dan galau, karena dibalik "kekalahan kita" terselip "kemenangan" sejati.

Selamat menikmati "kemenangan" dibalik "kematian Yesus" di kayu silang terkutuk.

vzp@bus-cgk-dpk-140414

Tidak ada komentar:

Posting Komentar